Forum Pemilik Hak Sulung: Tetap Lakukan Demo & Hentikan Operasi Tambang
JayantaraNews.com, Papua
Kami Forum Pemilik Hak Kesulungan, mau sampaikan, bahwa kami sangat sadar dan tahu akan hukum. Kami juga sudah maju dalam memandang sesuatu, tentang apakah itu baik atau tidak, dan kami tidak akan main hakim sendiri.
Perlu juga disampaikan, bahwa kami tidak mau mengklaim atau mengatasnamakan tanah milik orang lain adalah milik kami. Justru Negara Indonesia hadir untuk membela warga negara sesuai amanat undang – undang yang ada.
Hal itu juga sebagaimana disampaikan Kapolres, yang menuturkan, bahwa kami akan memberikan ruang demokrasi, dan jangan sampai memakai undang – undang sebagai objek vital negara.
” Kepolisian harus menjadi fasilitator yang baik, bukan menjadi juru bicara Freeport, Inalum dan Pemda,” katanya.
Kami berharap, Kapolres sesuai janji harus menjadi fasilitator yang baik, dan kami ini berjuang tentang tanah kita, mama kita, dan harga diri kita harus diposisikan sama di mata hukum, dan
aturan pembagian hasil maupun skema. Kami terus akan memperjuangkan ini dengan akan meminta izin untuk terus melakukan giat terhadap operasi tambang ini yang Illegal.
Ketika kami tidak pernah duduk baik dengan bupati dan dapat SK langsung dari negara, dan tercatat dalam skema.
Berbicara untuk menggugat, kami ini tidak akan melakukan gugatan jika ada ruang untuk berbicara baik, dan kami juga akan cari pengacara yang tepat, dan baik yang akan mengakomodir semua kepentingan secara baik, sehingga semua diletakan pada porsinya masing – masing.
Kami berharap, dalam hal ini kami bukan minta ruang demokrasi, namun ada komunikasi yang baik dan memposisikan kami itu sebagai warga negara yang hak – haknya harus diperhatikan dengan baik, dan Kapolres harus melihat lebih jauh apa yang terjadi dalam persoalan yang berlarut – larut, namun belum ada pertemuan dengan pemerintah dalam hal ini bupati. ” Dia kan harus melayani warga masyarakat yang terus menyuarakan tentang hak ulayat mereka, bukan terus berbulan – bulan di Jakarta. Jika datang ke Timika, ada Bisnis MLM, lantas beliau datang.
Hal demikian patut dipertanyakan! Kenapa perjuangan kami dari awal sampai saat ini seakan – akan bupati tidak peduli dengan saudara – saudaranya,” Ya ketemu, berbicara dan berdialog, dan bukan terus sembunyi di Jakarta. Apa ada Job Baru di Jakarta atau bagaimana ?
Sekali lagi, kami mohon, pihak Kepolisian harus secara baik kawal kita masuk ke OB1 dan OB2, dan dengan hormat kami mohon untuk seluruh Operasi Tambang Freeport ditutup.
Sebagaimana merujuk pada UU Minerba No 4 Tahun 2009 Pasal 135 dan Pasal 136 ayat (1) da (2), maka 100 persen dan perlu kami sampaikan ke Bapak Kapolres Mimika, bahwa demo damai kami akan berjalan aman, yang terpenting dikawal, dan intinya kami demo agar Operasi Tambang harus dihentikan!, diungkapkan Yerri, salah satu keluarga Forum Pemilik Hak Sulung. (Tim)
