Evaluasi 1 Tahun Lebih Baik, Emil Ajukan 300 M Untuk Satgas Citarum Harum
JayantaraNews.com, Bandung
Evaluasi 1 tahun Citarum Harum yang berlangsung di Gedung Graha Manggala Siliwangi Jl Aceh No 66, Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa (15/1/19) pukul: 09:00 WIB, dihadiri langsung Pangdam III Siliwangi Mayjen Tri Soewandono, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, M.Si, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, seniman Tisna Sanjaya, Bupati, Walikota, perwakilan Kementerian LH, Kemenkomaritim, pengusaha, berikut sejumlah tokoh dan aktivis lingkungan.
Dalam pembahasan soal Citarum lebih baik kedepan, Gubernur Jabar (RK) berceloteh, bahwa terkait masalah Citarum, ada yang peduli dan ada yang tidak peduli yang berkumpul di ruang ini, katanya.
Dalam paparannya, Gubernur Jabar akan membuat Pusat (Command Center) yang berlokasi di Jalan Naripan. ” Semua di situ untuk ambil keputusan tentang Citarum, harus berpusat di situ, dan dijadikan ajang pertemuan rapat untuk menggodok khusus Citarum Harum, sampah akan dikelola Satgas Citarum radius 500 meter wilayah Citarum”.
” Dalam penanganan Citarum tahun 2019 ini, semoga lebih baik dari tahun kemarin, dan akan dimaksimalkan. Saya sudah mengajukan anggaran sebesar 300 milyar untuk Satgas Citarum, dan sudah disetujui, yang nantinya para Dansektor bekerja ada dana nya, satu Dansektor sekitar 15 milyar, semoga saja cepat turun,” urai Kang Emil, sapaan akrabnya.
Kang Emil juga meminta maaf kepada semua, bila dirinya ada salah tafsir dalam penanganan Citarum, tapi pada dasarnya ini buat kebaikan bersama, dan mari kita sama – sama bekerja kedepannya untuk Citarum Harum.
Kang Emil menambahkan, bahwa Satgas Citarum nantinya hanya mengurusi sungai, bukan sampah yang numpuk di jalan atau trotoar, agar bisa membantu beban Satgas, dan kita akan beli 10 alat berat guna meringankan beban kerja TNI di Citarum, ucapnya.
” Kita harus ada kordinasi aktif dengan semua yang terlibat, dan saya selaku Dansatgas Citarum akan perintahkan kepada Bupati/Walikota nya untuk bergerak atasi sampah jalan dan trotoar, dan tidak lagi tugas Satgas TNI”.
Perlu diketahui juga, Pemda juga ada yang punya kendaraan dan tidak, jadi biar tetap sinergis dalam melakukan itu semua, danau resistensi juga akan dibuat, karena Cienteung juga tidak bisa menampung banjir di Bale’endah, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Semoga saja dana 600 milyar untuk provinsi bisa segera turun,” tutup Kang Emil. (Hendra)
