Samawi Jabar Gelar Bimtek & Pembekalan Dukung Kemenangan 01
JayantaraNews.com, Kab Bandung
Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jawa Barat gelar Bimtek dan pembekalan bagi peserta koordinator desa (kordes) dan koordinator kelurahan (korkel) se Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, yang dihadiri oleh 540 anggota kordes dan korkel.
Bimtek dan pembekalan yang dilaksanakan di Pesantren Baitul Ar-Qom jalan raya Pacet-Ciparay Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, salah satu kegaiatanya memberikan materi untuk pemenangan Capres dan Cawapres Jokowi Ma’aruf Amin, juga untuk menepis berita-berita hoax yang selalu dihembuskan lawan. Dengan demikian, diharapkan ini dapat berjalan maksimal dan dipahami.
Kegiatan yang diawali dengan ziarah ke makam keluarga pendiri Ar-Qom, yaitu KH Muhamad Faqih Waustadina, KH Mama Ubaidilah, KH Muhamad Sofwan, KH Ali Imron KH Abdul Alhaji Tofik Abdul Hakim, KH Alabdul Kohar, KH Sulaeman Maaruf, KH Madani Sulaiman dan KH Yusuf Shalim Faqih.
Menurut Sekjen Samawi Jawa Barat Aminuddin Ma’aruf mengatakan,” Ini merupakan salah satu pembekalan bagi seluruh kordes dan korkel, untuk menepis segala bentuk hoax yang beredar di masyarakat tentang pasangan Capres dan Cawapres Jokawi Ma’aruf.
Berita-berita hoax yang sudah beredar di lingkungan masyarakat akan kami tepis dengan data-data, maka dengan cara inilah masyarakat akan tahu mana berita hoax dan berita benar,” jelas Sekjen Sawami Aminuddin Ma’ruf.
Selain itu juga dirinya akan terus berjuang melawan segala berita-berita hoax yang kemungkinan akan terus bergulir di masyarakat,” Saya tegaskan, Sawami akan terus berjuang dan selalu memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat sampai ke tingkat RW dan RT”.
” Besar harapan saya, masyarakat bisa menepis isu-isu tentang kejelekan tentang Jokowi dan KH Ma’ruf,” sambung Aminuddin Ma’aruf sekjen Samawi
Bimtek dan Pembekalan Pengurus Kordes dan Korkel Samawi, se Kabupaten Bandung dan Sumedang ini, akan dilakukan terus sampai tingkat RT, yang diharapkan dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam bentuk sosialisasi dalam menepis hoax yang sekarang terus berhembus dan mencekok masyarakat dengan kebohongan.
” Seperti sekarang ini, isu Basuki Cahaya Purnama masuk PDIP adalah untuk menggantikan KH Ma’aruf Amin, itu adalah bohong, Basuki Cahaya Purnama itu hak dia mau masuk partai mana pun, jadi jangan dibentur-benturkan dengan Capres dan Cawapres.
Jokowi tidak akan mengganti KH Ma’aruf Amiin, setelah menang di Pilpres nanti, Bapak Presiden Jokowi sudah komitmen akan saling mengisi dan saling berdampingan dalam menjalankan roda pemerintahan nanti. ” Menurut saya, itu adalah isu yang sangat bodoh sekali kalau menghembuskan isu seperti itu,” Jelas Sekjen Samawi Aminudin Ma’ruf.
Perjuanagan dalam mendukung dan membela Capres dan Cawapres 01, akan menjadi perhelatan sampai titik akhir, segala isu dan berita-berita hoax akan ditepis dengan ditunjang data-data yang akurat, dan nyata. (Asep Setiawan)
