Sikapi Soal Limbah, Kadis LH Pangandaran: Laporkan Ke Aparat Berwenang Agar Tak Saling Tuding!
JayantaraNews.com, Pangandaran
Menyikapi berbagai persoalan dari beberapa industri yang menghasilkan limbah di Kabupaten Pangandaran khususnya, yang diduga tanpa melalui proses perizinan yang jelas, tentunya merupakan sebuah PR bagi Pemkab Pangandaran yang harus dikordinasikan melalui beberapa instansi dan institusi terkait.
Alhasil, apabila diketahui ada yang melanggar sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan, bukan saja harus diberlakukan secara sanksi administratif saja, namun harus dicabut perizinannya, dan bila perlu dipidanakan!
Terbukti, teguran demi teguran dari instansi terkait sudah dilakukan, namun ada saja pihak-pihak tertentu yang seakan mengabaikan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran Surya Darma, SH, MH saat dihubungi JayantaraNews.com, Jum’at (17/5/19), melalui sambungan ponsel dan pesan WhatsApp-nya, menyoal banyaknya perusahaan yang seakan membangkang, bahkan cenderung mengabaikan.
Baca berita terkait:
– Diduga Limbah Menyengat PT PECU Cemari Sungai Citonjong & Resahkan Masyarakat – http://jayantaranews.com/2018/08/diduga-limbah-menyengat-pt-pecu-cemari-sungai-citonjong-resahkan-masyarakat/
– Diduga BPLH Kab Pangandaran Kurang Tanggap Terkait Pencemaran Limbah PT PECU – http://jayantaranews.com/2017/06/diduga-bplh-kab-pangandaran-kurang-tanggap-terkait-pencemaran-limbah-pt-pecu/
– Kesal Dengan PT PECU, Kadis Lingkungan Hidup Pangandaran Lakukan Tindakan! – https://jayantaranews.com/2017/08/kesal-dengan-pt-pecu-kadis-lingkungan-hidup-pangandaran-lakukan-tindakan/
– Sungai Ciseel Sukamaju Tercemar Limbah, Dinas Terkait Kab Pangandaran Seakan Tutup MataI ! – http://jayantaranews.com/2017/05/sungai-ciseel-sukamaju-tercemar-limbah-dinas-terkait-kab-pangandaran-seakan-tutup-mata/
– Bau Busuk Resahkan Warga Pangandaran, PT Japfa Comfeed Diduga Lakukan Pencemaran! – http://jayantaranews.com/2019/05/bau-busuk-resahkan-warga-pangandaran-pt-japfa-comfeed-diduga-lakukan-pencemaran/
– Dugaan Pencemaran PT Japfa, Praktisi Hukum: DLH Pangandaran Harus Tegas! – http://jayantaranews.com/2019/05/dugaan-pencemaran-pt-japfa-praktisi-hukum-dlh-pangandaran-harus-tegas/
– PT Japfa Sangkal Soal Bau Busuk, DLH Pangandaran: Benar, Itu Pencemaran Udara – http://jayantaranews.com/2019/05/pt-japfa-sangkal-soal-bau-busuk-dlh-pangandaran-benar-itu-pencemaran-udara/
” Atas hal itu, sebaiknya laporkan saja, supaya jelas dan tidak saling menuding dan menduga-duga, dari pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dituduh-tuduh terus melakukan pembiaran, tidak serius menangani, adanya main dengan pengusaha, silahkan saja laporkan ke aparat penegak hukum. Supaya transparan, kelihatan berdasarkan prodak hukum siapa yang melanggarnya, apakah DLH ataukah pengusaha,” ucapnya dengan nada jengkel.
DLH merasa tidak enak kalau setiap permasalahan limbah di Pangandaran malah menudingnya. ” Jangan sampai kami sudah beritikad baik dan melaksanakan tugas dengan baik, kemudian yang melakukan pencemaran adalah pengusaha, malah yang dituduh DLH, itukan tidak adil!,” imbuhnya.
Padahal, lanjut Surya, DLH telah melakukan upaya sesuai dengan prosedur, namun tidak ada perhatian dan itikad baik dari para pengusaha. ” Semua pengusaha seakan sengaja tidak mengindahkan kewajibannya. Meskipun berkali-kali diberikan peringatan, bahkan dimulai dengan sanksi ringan yaitu sanksi administrasi sebagai pintu masuk sanksi berikutnya yang lebih berat, namun seolah tidak diindahkan,” tuturnya.
” Seperti kasus Tower contohnya. Pernah dilaporkan ke Polda Jabar dengan tuduhan ‘pembiaran’ dari dinas terkait. Demikian juga masalah pencemaran kotoran sapi dari PT Argo Ternak Mandiri, kami dilaporkan juga ke Kejari sebagai pembiaran. Namun dalam hal ini, kami justru senang sekali. Dengan adanya masyarakat yang melaporkan, berarti sama saja sudah membantu kami,” pungkas Surya Darma, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran. (Tim JN)
