HomeBandung RayaDiduga Kelalaian Pelaksana Proyek, Sungai Cikijing Merengut Nyawa

Diduga Kelalaian Pelaksana Proyek, Sungai Cikijing Merengut Nyawa

Diduga Kelalaian Pelaksana Proyek, Sungai Cikijing Merengut Nyawa

IMG-20190520-WA0081

JayantaraNews.com, Bandung

IMG-20190520-WA0079

Telah hanyut seorang pemuda ‘Nopa Ariyanto’ alias Openg (23), Warga Kp Walini RT 03/RW 05 Desa Bojong Loa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, tenggelam hingga tewas, di Sungai Cikijing yang masih dalam proses pekerjaan, Senin (20/5/2019).

Ipda Ate Jumara Kanit Intel Polsek Rancaekek Polres Bandung, saat di TKP Sungai Cikijing mengatakan,” Kami menerima laporan dari warga, bahwa di Proyek Sungai Cikijing ada yang tenggelam, sehingga kami melakukan pengecekan ke TKP,” ucapnya.

” Ternyata betul, setelah dicek, telah terhanyut seorang pemuda. Menurut saksi, korban bernama Nopa Hariyanto alias Openg (23), Warga Kp Walini dan dipastikan korban sudah meninggal karena hanyut di proyek pekerjaan Sungai Cikijing.”

Oleh karena itu, kami langsung menelepon Tim SAR Kabupaten Bandung untuk melakukan pencarian, namun hingga pukul 19.00 WIB, pencarian korban belum dapat ditemukan, sehingga pencarian diberhentikan dulu dilanjut hari esok, ungkap Ate Jumara Kanit Intel Polsek Rancaekek.

Menurut salah seorang saksi Hamid (30) Warga Kp Lembang Badak RT 03/RW 05 Desa Jelegong menuturkan,” Korban tenggelam. Awalnya saya tidak tahu, korban akan mandi di sungai, soalnya dia habis mencukur rambutnya, mungkin dia langsung mandi di Sungai Cikijing karena diduga sungai tersebut tidak dalam. Setelah beberapa menit dilihat, dia telah terhanyut di tengah-tengah sungai, dan kejadiannya pada pukul 14.30 WIB, ucap Hamid kepada media.

IMG-20190520-WA0080

Ina, teman korban mengatakan,” Tadinya saya mau menolong, namun dia sudah terhanyut di dalam sungai, sehingga saya ngga berani untuk menolong teman saya yang terhanyut, karena sungai tersebut sangat dalam sekali, kedalaman airnya hingga 4 meter lebih. Akhirnya saya berteriak minta tolong, namun warga pun tak ada yang berani untuk menolong, kerena takut dengan kedalamannya,” tuturnya.

Beberapa warga setempat yang sedang menyaksikan pencarian korban mengungkapkan, bahwa kejadian ini akibat ketidak-waspadaan dari pihak pelaksana proyek. Pasalnya, di lokasi pekerjaan sungai, minimnya rambu-rambu peringatan atau garis line mesti terpasang.

Seharusnya, lanjut warga, selama pekerjaan tersebut belum selesai, harus selalu dipasang rambu-rambu, agar warga sekitar mengetahui bahaya dengan kedalamannya sungai tersebut, cetusnya.

” Openg, korban yang tenggelam di Sungai Cikijing, kebetulan warga kami di Kp Walini RW 13 Desa Jelegong, dan dia bekerja di kandang ayam broiler di Lembang Badak, namun sama temannya lagi main dan mencukur rambut di temannya di dekat Sungai Cikijing. Mungkin setelah mencukur rambut, dia langsung mandi di Sungai Cikijing, hingga hanyut tidak tertolong, karena ketinggian sungai hingga 6 meter,” kata Joni, Ketua RW 13 sambil menunjukan tempat titik terhanyutnya korban.

Disela pencarian korban, Ketua Tanggap Bencana Kecamatan Rancaekek sekaligus mantan Kades Jelegong ‘Anen Jubandi’, saat dikonfirmasi juga menyampaikan,” Ini salah satu musibah yang terhanyut di Sungai Cikijing yang masih dalam proses pekerjaan,” ucapnya.

Dan korban, lanjut Anen, belum dapat ditemukan, karena Tim SAR baru melakukan penulusuran di TKP. ” Saya berharap, semoga korban cepat dapat ditemukan oleh Tim SAR.”

Ia berharap, semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran dalam mengahadapi musibah ini, begitu juga kami berharap, dari pihak pelaksana proyek tersebut ada perhatian terhadap korban dan keluarga korban yang hanyut dalam proyek pekerjaan Sungai Cikijing.

Masih kata Anen, kami mengimbau kepada warga sekitar, harus hati-hati dan jangan sekali-sekali mandi atau aktivitas lainnya di sungai tersebut, sehingga tidak lagi terjadi seperti ini, ucapnya.

Juga kepada pihak pelaksana proyek Cikijing, agar dapat meningkatkan dalam memasang rambu-rambu di lokasi pekerjaan proyek tersebut, agar warga sekitar mengetahui dengan bahaya dan rawannya sungai tersebut, pungkas Anen. (Red JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News