HomeNewsKTV & PUB Tresya Tanjungbalai Cederai Umat Islam, Wali Kota Harus Tanggung...

KTV & PUB Tresya Tanjungbalai Cederai Umat Islam, Wali Kota Harus Tanggung Jawab!

KTV & PUB Tresya Tanjungbalai Cederai Umat Islam, Wali Kota Harus Tanggung Jawab!

IMG-20190608-WA0003

JayantaraNews.com, Tanjungbalai

IMG-20190608-WA0005

Sudah mengangkangi hukum, Pemilik KTV & PUB Tresya Hotel juga dinilai mencederai Umat Islam Tanjungbalai.

Hal tersebut terlontar dari mulut Ketua DPC Pemuda Islam Tanjungbalai Ahmad Dhairobi. Ia sangat menyayangkan dengan apa yang dilakukan oleh pihak Hotel Tresya, yang hari ini telah mencederai hati kami sebagai Ummat Islam. ” Saya merasa pihak Hotel Tresya tidak lagi menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi umat beragama, yaitu dengan dibukanya kembali usaha KTV Tresya Hotel, Sabtu malam (7/6).

Baca berita terkait:
– Resahkan Masyarakat, Wali Kota Tanjungbalai TUTUP Fasilitas PUB KTV Tresya Hotel – http://jayantaranews.com/2019/05/resahkan-masyarakat-wali-kota-tanjungbalai-tutup-fasilitas-pub-ktv-tresya-hotel/

– Kangkangi Surat Edaran Wali Kota Tanjungbalai, Karaoke Operasi Di Bulan Ramadhan – http://jayantaranews.com/2019/05/kangkangi-surat-edaran-wali-kota-tanjungbalai-karaoke-operasi-di-bulan-ramadhan/

– Diduga Kebal Hukum! Resmi Di SEGEL, KTV & PUB Tresya Tanjungbalai Kembali Beroperasi – http://jayantaranews.com/2019/06/diduga-kebal-hukum-resmi-di-segel-ktv-pub-tresya-tanjungbalai-kembali-beroperasi/

Usaha tempat hiburan malam Tresya Hotel di kawasan KM 7, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, tepatnya di malam kemenangan Umat Islam, yaitu malam berkumandangnya Takbiran guna menyambut datangnya bulan yang fitri. Namun sangat kita sayangkan, pihak Hotel Tresya seakan tidak menghargai Ummat Islam dengan dibukanya KTV Hotel Tresya tersebut, yang diduga tempat tersebut menjadi sarang maksiat dan peredaran Narkoba terbesar di Kota Tanjungbalai.

DPC Pemuda Islam Tanjungbalai Ahmad Dhairobi, yang juga salah seorang aktivis dari sebuah lembaga GPK-RI (Gerakan Pemberantas Korupsi Indonesia) menuturkan. ” Saya sangat heran, apakah dikarenakan pemilik dari Hotel Tresya tersebut karena beragama non muslim?. Namun setidaknya, walaupun pemilik hotel tersebut non muslim, mestinya menghargai sesama umat beragama, dikarenakan di Indonesia ini tidak hanya memiliki satu agama yang di anutnya. Namun hal tersebut seakan sudah dikesampingkan oleh pihak Hotel Tresya hanya karena meraup keuntungan pribadi,” sebutnya.

Sesama umat beragama, hendaklah jangan mengkesampingkan nilai-nilai moral dan etika yang berlaku di masyarakat sekitar. ” Maka dari itu, kami atas nama Pemuda Islam Tanjungbalai, mengecam perbuatan pihak Hotel Tresya tersebut dan meminta Wali Kota Tanjungbalai selaku pemangku kebijakan tertinggi di Kota Tanjungbalai ini, agar memberikan teguran dan tindakan tegas terhadap pihak Hotel Tresya. Jangan sampai kerukunan antar umat baragama ada saling kesenjangan di Kota Tanjungbalai, tegas Dhairobi.

Lanjut, apa bila hal yang tidak diinginkan sampai terjadi, maka orang yang paling bertanggung jawab adalah Wali Kota Tanjungbalai, dikarenakan tidak mampu untuk menjadi pemimpin dan mengambil kebijakan yang tegas terhadap pengusaha yang bandel, bahkan terkesan kebal terhadap hukum.

Dhairobi juga berharap kepada pemerintah daerah terutama wali kota termuda Kota Tanjungbalai HM Syahrial Batu Bara, SH, MH, hendaklah jangan sampai memberikan kesempatan atau memberikan kembali izin tempat hiburan KTV dan PUB kepada pihak Hotel Tresya yang telah disegel. (Eko Setiawan)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News