HomeBandung RayaDisdik Kab Bandung Dinilai Tidak Serius Tangani Relokasi & Pembangunan SDN Tirtayasa

Disdik Kab Bandung Dinilai Tidak Serius Tangani Relokasi & Pembangunan SDN Tirtayasa

Disdik Kab Bandung Dinilai Tidak Serius Tangani Relokasi & Pembangunan SDN Tirtayasa

JayantaraNews.com, Kab Bandung

Proses rencana pembangunan relokasi SDN Tirtayasa Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pihak Disdik Kabupaten Bandung dinilai tidak serius dalam penanganan permasalahan sekolah tersebut.

Pasalnya, sekolah yang terkena dampak pembebasan pengadaan lahan pembangunan trase kereta cepat itu, sampai saat ini realisasi yang ditunggu-tunggu para orangtua murid belum dilaksanakan dan belum ada kejelasan.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu dalam musyawarah dengan pihak instansi terkait, serta PSBI dan para orang tua siswa, pihak Kadisdik Kabupaten Bandung Drs H Juhana, M.MPd mengatakan,” Kami akan secepatnya dan segera melakukan pembangunan relokasi sekolah di lahan yang baru, agar para siswa tidak terganggu dalam melaksanakan kegiatan belajarnya,” katanya, dalam musyarawarah tersebut , Rabu (2/4 2019).

Namun, sekarang pihak Disdik belum memberi kejelasan dalam pembangunan relokasi sekolah tersebut, Selasa (23/7/2019).

Baca berita terkait:
– Yayasan Arrifqi Cileunyi TOLAK Relokasi Baru SDN Tirtayasa – http://jayantaranews.com/2018/12/yayasan-arrifqi-cileunyi-tolak-relokasi-baru-sdn-tirtayasa/

– Imbas KCJB, Ahli Waris TOLAK KERAS Relokasi SDN Tirtayasa Ke Kp Cipanileman – http://jayantaranews.com/2019/01/imbas-kcjb-ahli-waris-tolak-keras-relokasi-sdn-tirtayasa-ke-kp-cipanileman/

– Ahli Waris Hibah Lahan SDN Tirtayasa Cileunyi, Berharap Ada Ketransparanan – http://jayantaranews.com/2019/01/ahli-waris-hibah-lahan-sdn-tirtayasa-cileunyi-berharap-ada-ketransparanan/

– Orangtua Siswa Tolak Pembongkaran SDN Tirtayasa Cileunyi Oleh PT PSBI – http://jayantaranews.com/2019/06/orangtua-siswa-tolak-pembongkaran-sdn-tirtayasa-cileunyi-oleh-pt-psbi/

Menurut beberapa orang tua siswa,” Kami sudah menunggu lama untuk pembangunan relokasi sekolah SDN Tirtayasa yang baru, tapi ngga tahu ada apa?, nyatanya pihak Disdik Kabupaten Bandung dan pihak PSBI belum juga melaksanakan pembayaran lahan dan bangunan sekolah, ada apa ini..?,” tanya salah satu orang tua siswa yang tidak menyebutkan namanya.

Padahal, lanjutnya, sekolah ini sudah terlingkari dengan proyek pembangunan kereta cepat, sehingga menjadi kekhawatiran orang tua siswa, kerena ditakutkan dampak dari proyek tersebut dikhawatirkan mengakibatkan kecelakaan para siswa belajar, selain itu dampak proyek tersebut seperti debu dan bising, bikin tidak nyaman dalam melaksanakan belajar mengajar, keluhnya.

AJ (45), warga Kampung Cipanileman RT 06 RW 04
menuturkan,” Kami sudah diundang beberapa kali rapat (musyawarah) dengan pihak terkait, dari pertama rencana pembebasan, penunjukan lahan relokasi sekolah, hingga rapat terakhir, kami meminta untuk secepatnya ke pihak PSBI dan Disdik untuk dilaksanakan  penetapan tempat relokasi dan pembangunan sekolah, karena mengkhawatirkan kepada para siswa dengan dampak dari pekerjaan proyek yang sudah sangat dekat,” tuturnya.

Menurutnya, pihak Disdik dan PSBI seperti tidak serius dalam proses pembebasan pengrelokasian sekolah SDN Tirtayasa, karena sampai saat ini belum juga ada titik terang untuk proses pembangunan relokasi sekolah, ujarnya.

Ketika dikonfirmasi JayantaraNews.com, H Juhana selaku Kadisdik dan H Adang Safaat selaku Kabid Disdik Kabupaten Bandung melalui sambungan telepon seluler dan SMS singkatnya, tidak memberikan tanggapan, Senin (21/7).

Sementara, menurut pengakuan salah seorang petugas PSBI,” Kami pihak PSBI dari awal sudah koordinasi dengan pihak Disdik dan orang tua siswa dalam proses pembebasan lahan sekolah SDN Tirtayasa, namun secara prosedur kami menunggu rekomendasi dari pihak Disdik atau Pemda,” katanya, dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

” Karena dalam pembebasan  lahan fasos, fasum, untuk lahan pembangunan trase kereta cepat, kita tidak sembarangan, karena itu berhubungan dengan aset Pemda, tidak seperti lahan milik pribadi, kita bisa langsung komunikasi denga pihak pemilik, tetapi kalau dengan lahan milik aset Pemda kita harus nunggu rekomendasi atau surat berita acara (SBA) dari pihak terkait,” paparnya.

Selanjutnya ia mengatakan, tetapi kami sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak Pemda dan Disdik serta sudah melakukan pengukuran lahan untuk relokasi di Taman Cimekar RT 8 RW 11 Desa Cibiru Hilir oleh SI dari Jakarta pada hari Selasa
dan akan secepatnya dilaksankan penilaian harga dari KJPP, jelasnya.

Di tempat berbeda, Kepala Sekolah H Cicih, M.Pd menuturkan,” Kami hanya melaksanakan tugas di manapun saya ditugaskan, itu sudah jadi tugas saya dari pimpinan. Mau tidak mau harus nurut kepada pimpinan,” ungkapnya.

” Tetapi saya berharap kepada semua pihak (instansi terkait), agar segera dilaksanakan dalam pembangunan relokasi sekolah yang baru demi untuk kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, karena sebagian siswa kelas 1 dan kelas 6 belajar dengan keadaan duduk di bangku buat siswa TK, sehingga kurang nyaman,” ulasnya. (Tim JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News