HomeSeputar JabarProyek Penataan Pantai Barat & Timur Pangandaran Diduga Tak Sesuai Spek

Proyek Penataan Pantai Barat & Timur Pangandaran Diduga Tak Sesuai Spek

Proyek Penataan Pantai Barat & Timur Pangandaran Diduga Tak Sesuai Spek

JayantaraNews.com, Pangandaran

Pekerjaan milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, untuk Penataan Pantai Barat dan Timur, yang berlokasi di Obyek Wisata Pangandaran sudah dimulai.

Pekerjaan yang menelan anggaran Rp 37.319.349.000,- itu, yang dibiayai oleh negara lewat APBD Bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2019, dan dikerjakan oleh PT Bahana Prima Nusantara, Jakarta Timur sebagai pemenang tender, sementara PT Daya Cipta Dianrancana Bandung, sebagai konsultan pengawas yang ditunjuk.

Pekerjaan yang rencananya memakan waktu 120 hari kalender kerja itu, hampir tidak ada masalah.

Kendati demikian, ada yang ganjil dalam pekerjaan tersebut. Pasalnya, material untuk poin batu dan pasir, yang seharusnya memakai batu porselen atau yang sudah lulus uji lab, dan memakai pasir Cikalong standar RAB, ironisnya justru memakai bahan material standard lokal.

Hasil penelusuran Tim JayantaraNews.com, dari beberapa narasumber di lapangan menyebutkan, bahwa memang benar adanya, kalau material yang dipakai adalah batu dan pasir standar lokal.
” Tentang hal ini Pemerintah Kabupaten sudah menegur pihak proyek mas.. Tapi sejauh ini saya belum tahu hasilnya seperti apa.??,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Menyikapi hal tersebut, mestinya pihak PPK segera menegur konsultan pengawas sebagai bentuk tanggung jawab.

Disesalkan, saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, Dudung selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus penanggung jawab tentang pekerjaan tersebut, melalui pesan WhatsApp-nya tidak memberikan jawaban.

Sementara, saat dihubungi Redaksi JayantaraNews.com, Dudung mengatakan,” Saya sudah sesuai prosedur Pak, mohon maaf, telat membalas konfirmasi, karena banyak aktivitas,” ringkasnya.

Alhasil dari kejadian tersebut, sudah jelas, betapa ‘Mandulnya Pengawasan’ dari pihak-pihak terkait, hal demikian karena proyek tersebut memakai uang negara, dan nilainya cukup fantastis, maka pantas saja kalau masyarakat berasumsi miring.
(Tim JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News