Rapat Anggota Luar Biasa & Pemilihan Ketua KUD Wahana Karya Rancaekek
JayantaraNews.com, Bandung
Para pengurus dan anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Wahana Karya Rancaekek, melaksanakan rapat luar biasa di lokasi Pasar Wahana Rancaekek Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin 7/10/2019.
Dalam acara rapat luar biasa tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Desa Rancaekek Wetan, Muspika Rancaekek serta hadir juga anggota DPRD Kabupaten Bandung Abah Yayat Sudayat (Wakil Ketua Komisi B) Fraksi Partai Demokrat, Ketua Persatuan Pedagang Pasar Wahana Rancaekek (P3WR) H Nana Suryana, para pengurus dan anggota KUD Wahana Karya, serta pedagang Pasar Wahana.
Dalam rapat luar biasa sekaligus pemilihan Ketua KUD Wahana Karya Rancaekek, yang tepilih menjadi dari calon tunggal yaitu sdr Dede Muhamad Mulyadi, selaku ketua masa transisi di tahun 2019.
Kepala Desa Rancaekek Wetan H Eman Sulaeman, SH menyampaikan,” Saya selaku kepala desa terus mendukung dengan adanya pedagang Pasar Wahana dan Koperasi Wahana Karya ini. Maka dari itu, saya akan terus dorong untuk kemajuan KUD Wahana Karya, dengan catatan, dalam legalitas kepengurusan KUD Wahana Karya diperbaiki segala administrasinya, sesuai dengan AD-ART nya,” ungkapnya.
” Apabila sudah lengkap legalitasnya, saya akan dukung untuk kemajuan koperasi dan para pedagang Pasar Wahana. Oleh karena itu, saya berharap kepada anggota pengurus KUD agar secepatnya diperbaiki untuk legalitas kepengurusan anggota KUD tersebut, agar saya tidak tanggung untuk mendorong kepada Dinas Koperasi Kabupaten Bandung,” ulasnya.
Sementara itu, Drs Baban Banjar, FS, M.Si menyampaikan,” Perlu diketahui, kehadiran saya di sini hanya memfasilitasi. Dalam hal ini, keberadaan kepengurusan KUD Wahana Karya itu ada dualisme atau dua kubu pengurus, sehingga saling mengaku menjadi pengurus koperasi tersebut,” katanya.
” Maka dari itu, saya dalam hal ini tidak dapat memberikan rekomendasi terkait koperasi tersebut, tetapi seharusnya yang punya kewenangan itu dari pihak Dinas Koperasi Kabupaten Bandung. Tetapi sampai saat ini, pihak Dinas Koperasi Kabupeten Bandung tidak pernah hadir setiap di undang oleh pihak pengurus dan Muspika,” ujarnya.
” Untuk pengurusan koperasi, kita harus mengikuti aturan pemerintah yang telah ditentukan Undang Undang Koperasi,” harapnya.
Disampaikan juga oleh Abah Yayat Sudayat, Anggota DPRD Kabupaten Bandung,” Saya selaku dewan di Dapil 4 Kabupaten Bandung, akan menampung aspirasi dari warga masyarakat dan akan sampaikan kepada instansi terkait,” ucapnya.
” Dengan adanya kekisruhan warga pedagang Pasar Wahana, saya harap tetap tenang dalam menjalankan aktivitasnya, karena saya bersama pihak pemerintah akan terus mencari solusi yang terbaik bagi warga Rancaekek khususnya dan masyarakat Dapil 4 di Kabupaten Bandung,” ujar Bah Yayat.
” Jadi intinya, kita terus harus mencari solusi yang terbaik bagi warga masyarakat,” tandasnya.
Dede Muhamad Mulyadi, selaku Ketua KUD Wahana Karya yang baru terpilih mengatakan,” Keberangkatan saya dicalonkan menjadi Ketua KUD Wahana Karya, karena pada dasarnya saya sama pedagang merasakan apa yang menjadi keluhan dan keresahan para pedagang pasar wahana,” bebernya.
” Oleh karena itu, saya selaku ketua yang terpilih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada diri saya. Insya Allah dengan dorongan dari pada anggota dan pedagang Pasar Wahana, melihat keadaan kondisi kepengurusan KUD Wahana Karya yang sudah habis masa jabatannya dari tahun 2016,” terang Dede.
” Dengan dorongan dan dukungan dari anggota serta para pedagang, saya mencalonkan menjadi Ketua KUD Wahana Karya untuk mengisi kekosongan kepengurusan koperasi tersebut.”
” Walaupun saya sebagai ketua masa transisi, tetapi ini amanah yang harus saya jalankan untuk membenahi kondisi KUD Wahana yang sampai saat ini masih semrawut. Dengan tugas yang diberikan, semoga mendapat dukungan semua, dan dapat menjalankan amanah ini dengan baik demi memajukan dan mensejahterakan anggotanya,” pungkasnya. (Jafar)
