HomeSeputar JatengMaju Di Pilkada 2020, Askun: Menang Kalah Soal Nanti, Yang Penting Tarung...

Maju Di Pilkada 2020, Askun: Menang Kalah Soal Nanti, Yang Penting Tarung Dulu!

Maju Di Pilkada 2020, Askun: Menang Kalah Soal Nanti, Yang Penting Tarung Dulu!

JayantaraNews.com, Karawang

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang akan di ikuti juga oleh Karawang, tinggal menunggu waktu tahapan saja.

Ketersediaan anggaran yang bersumber dari hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah teralokasikan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang.

Kendati begitu, sampai saat ini belum ada satu pun pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah deal, siapa akan berpasangan dengan siapa. Walau begitu, secara personal, beberapa figur sudah menyatakan diri siap maju dalam kontestasi politik 5 tahunan ini.

Begitupun dari jalur independen atau jalur perseorangan. Figur yang sempat mewarnai dan ikut bertarung pada Pilkada 2015 lalu dari jalur independen H Asep Agustian, SH, MH kembali menyatakan siap maju di jalur yang sama.

” Kenapa tidak untuk maju? Dulu saja yang merupakan pengalaman pertama dengan persiapan seadanya saya bisa maju. Apalagi sekarang, sudah ada bekal pengalaman. Begitupun dengan kesiapan administrasi, tentu sudah saya persiapkan juga,” ucap Askun, sapaan Akrab Asep Agustian ini.

Saat disinggung, kenapa tidak tertarik dengan jalur Partai Politik (Parpol)? Pengacara yang sudah berpengalaman di jalur profesi sebagai advokat ini mengatakan,” Ngapain harus melalui jalur Parpol? Ribet lah, terlalu banyak mekanisme yang dibuat. Segala ada proses penjaringan, fit and propertest lah, belum lagi persoalan mahar dan lain sebagainya,” tegasnya.

” Emang kita ini nyalon kepala daerah mau cari untung? Kan bukan?, tujuannya pengabdian terhadap masyarakat. Ya kalau sejak awal sudah ada mahar-maharan segala, sudah dapat dipastikan, ketika menjabat pun berorientasi mengembalikan modal, bahkan mungkin berpikir cari untung,” sindirnya.

” Buktinya, sudah banyak tuh kepala daerah yang ditangkepin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gara-gara tertangkap tangan sedang transaksi korupsi dalam bentuk fee proyek, perizinan, jual beli jabatan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

” Lalu sekarang saya tanya, bagaimana tingkat kepuasan masyarakat Karawang atas hasil Pilkada 2015 lalu? Sudahkah puas dengan kepemimpinan Cellica – Jimmy? Yang ada bukan puas, tapi rakyat malah terus dipertontonkan disharmonisasi keduanya,” tanyanya.

” Belum lagi soal pengelolaan keuangan dan pembangunan. Dulu tahun anggaran sebelumnya selalu silpa dan silpa terus, eh sekarang ribut masalah defisit,” singgungnya.

” Saya yakin, masyarakat Karawang sudah pada pinter dan cerdas dalam menentukan pilihan politiknya ke depan. Apapun dan bagaimana pun, saya tetap maju menggunakan jalur independen. Urusan menang kalah, itu soal nanti, yang penting tarung dulu,” tutupnya. (Ndri)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News