Ironis! Untuk Jadi TKK Di KBB, Diduga Dipungut Sejumlah Uang
JayantaraNews.com, KBB
Untuk menjadi tenaga kerja kontrak (TKK) di Kabupaten Bandung Barat, rupanya tidak semudah yang dibayangkan.
Nyatanya, untuk menjadi TKK saja di lingkungan dinas KBB, berdasarkan penelusuran Tim JayantaraNews.com, pada Kamis (14/11), terungkap bahwa mereka harus membayar sebesar Rp 15 juta sampai Rp 30 juta.
Disinyalir, praktek percaloan ini diduga dilakukan oleh salah seorang kepala dinas di lingkungan Pemerintahan KBB.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang TKK saat dimintai keterangannya. ” Memang benar adanya, dan hal itu terjadi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Untuk tarif TKK di lingkungan Pemkab Bandung Barat bervariatif, mulai dari 15 juta hingga 30 juta,” paparnya.
” Selain itu juga, banyak TKK yang tidak menerima gaji honor. Mereka yang tidak menerima gaji honor itu karena hanya membayar Rp 15 juta saja. Tapi kalau yang Rp 20 juta ke atas dikasih gaji honor, hal ini sangat tidak manusiawi. Pemerintahan sudah dijadikan seperti perusahaan saja,” ungkap salah seorang TKK, yang enggan disebutkan namanya.
Berubahnya sistem pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat, nyatanya telah mencederai pemerintahan. Karena pemerintahan daerah tidak seharusnya memberlakukan kerja layaknya rodi, dimana pekerja tidak diberi gaji sepeser pun.
Saat dihubungi JayantaraNews.com, salah seorang pegawai Pemda Kabupaten Bandung Barat, inisi IS yang diduga telah memungut pundi-pundi rupiah dari TKK tersebut, menurut keterangan dari beberapa pegawainya sedang tidak ada di tempat. ” Kalau mau ketemu beliau harus pagi-pagi pak, karena sering tugas luar,” katanya. (Asep Setiawan)
