HomeBandung RayaDadang Supriatna: Hasil Polling/Survei Dongkrak Popularitas & Elektabilitas Balon Bupati Bandung

Dadang Supriatna: Hasil Polling/Survei Dongkrak Popularitas & Elektabilitas Balon Bupati Bandung

Dadang Supriatna: Hasil Polling/Survei Dongkrak Popularitas & Elektabilitas Balon Bupati Bandung

JayantaraNews.com, Kab Bandung

Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung yang masih menyisakan waktu sekitar 7 bulan lagi, yakni tepatnya 23 September 2020 mendatang, sejumlah lembaga atau pihak melaksanakan polling atau survei lapangan.

Hal itu untuk mengetahui respon dan simpati masyarakat terkait wacana atau bursa bakal calon Bupati Bandung di kalangan konstituen (calon pemilih).

Pelaksanaan polling atau survei itu, selain dilaksanakan internal partai politik pengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, juga di luar internal partai pun turut melaksanakan polling tersebut.

Tentunya nama-nama yang masuk pada polling/survei itu, di antaranya dari kalangan tokoh muda partai politik, politisi/tokoh partai politik, artis, kalangan akademisi, pengusaha, kader partai/sayap partai dan dari kalangan lainnya yang konsen terhadap Pilkada Bandung tersebut.

Dari hasil survei atau polling itu, tentunya akan memberikan gambaran dan pendapat yang berbeda-beda, karena menyangkut partisipasi dalam survei/polling tersebut.

Tentunya koresponden yang diminta tanggapan atau pendapatnya akan berbeda-beda, sebagai bentuk gambaran siapa nantinya yang akan dipilih oleh masyarakat pemilih di Kabupaten Bandung yang mencapai jutaan orang tersebut. Tetapi setidaknya, dari hasil survei/polling itu dapat menjadi referensi untuk menentukan peta politik dan respon masyarakat terhadap bakal calon Bupati Bandung yang akan diusung maupun dipilih oleh partai pengusung.

Salah satunya menyimak dari hasil polling, yakni pollingkita.com yang beredar di media sosial melalui group whatsapp. Poling tersebut menulis, “Siapa kandidat calon Bupati Kabupaten Bandung 2020-2025 pilihan anda?”
Pada pollingkita.com yang diketahui pada Kamis (13/2/2020) siang itu, hasil sementara menunjukkan Sahrul Gunawan (Nasdem) meraih 13,6 persen, Dadang Supriatna (Golkar) meraih 12.0 persen, Deding Ishak (Golkar) 10,4 persen, Doni Mulyana (Demokrat) 8,2 persen, H.A. Mulyana (independen) 7,5 persen dan bakal calon lainnya memperoleh di bawah raihan tersebut.

Melihat hasil pollingkita.com itu, salah satu bakal calon Bupati Bandung HM Dadang Supriatna ketika dikonfirmasi wartawan mengaku sudah mengetahui dan memantau raihan hasil polling tersebut. ” Setiap ketentuan yang Allah berikan akan senantiasa kita terima dengan ikhlas, bila hati telah lunak dengan rasa syukur,” kata Dadang, Kamis (13/2/2020).

Dadang mengatakan, dengan adanya hasil polling itu akan menjadi bahan masukkan bagi dirinya. ” Untuk meningkatkan kerja keras dan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini dalam upaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas di masyarakat pada jelang Pilkada Bandung,” katanya.

Anggota DPRD Provinsi Jabar ini menyatakan, semakin banyak pihak yang melaksanakan polling atau survei, semakin baik dan demokratis dalam menentukan arah politik di Kabupaten Bandung. ” Bahkan, hal ini akan menjadi proses pendewasaan dalam berpolitik. Selain itu, untuk mengetahui respon masyarakat terhadap bakal calon yang dicatat melalui pelaksanaan polling maupun survei tersebut,” katanya.

Ketika disinggung pada hasil polling tersebut berada pada peringkat kedua dan pertama di internal Partai Golkar, Dadang mengungkapkan, itu sebagai bentuk konkret masyarakat dalam menentukan pilihannya.
” Itu merupakan hasil masyarakat dalam menentukan pilihannya melalui media sosial atau penggunaan alat bantu handphone atau komputer,” katanya.

Dengan adanya raihan itu, ia mengaku bersyukur, karena dirinya harus terus bekerja dan menjalin komunikasi lebih baik dengan jutaan warga pemilih di Kabupaten Bandung. ” Artinya, kita tak boleh diam dan harus terus bekerja. Mumpung waktu jelang Pilkada Bandung masih tersisa 7 bulan lagi,”  katanya.

Dadang pun sangat mendukung sekali dengan adanya pelaksanaan polling tersebut. Pasalnya, polling ini bagian dari sosialisasi dalam proses demokrasi jelang Pilkada Bandung. ” Karena demokrasi berkualitas ditentukan oleh rakyat. Begitu juga dengan majunya sebuah daerah bergantung pada sumber daya manusia. Makanya, kita mengajak kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif jelang Pilkada Bandung tersebut,” pungkasnya. (Asep Setiawan)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News