BPJS Naik Belum Ada Perbaikan, Kang DS: Sekiranya Ngga Ada Solusi, BUBARKAN!!!
JayantaraNews.com, Jabar
Persoalan terkait keluhan pasien mengenai BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) terus bergulir ke meja Redaksi Media Online JayantaraNews.com.
Menurutnya, meski dirasa oleh para pengguna bahwa BPJS meringankan beban biaya yang berat, namun nyatanya tetap menuai banyak keluhan, baik mulai dari pelayanan medis yang harus antre berjam-jam, hingga kurangnya jenis obat yang ditanggung.
Baca berita terkait:
HM Dadang Supriatna: Kenaikan BPJS Bukan Solusi, BUBARKAN Saja!!! – https://www.jayantaranews.com/2019/10/42451/
Menyikapi persoalan tersebut, kembali JayantaraNews.com, pada Rabu (26/2/20) menghubungi Kang DS, sapaan karib HM Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si Anggota Komisi V Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat.
Kang DS membeberkan,” memang selama ini masih banyaknya kendala di lapangan, diantaranya; pelayanan yang asal dari BPJS. Hingga kadang Rumah Sakit pun banyak alasan, diantaranya kalau ada pasien yang mau dirawat, pasti bilangnya “Ruang Inap Penuh”. Sementara alasan Rumah Sakit seperti itu, karena menurutnya (pihak RS) bahwa pembayaran di BPJS lambat, sehingga untuk operasional RS terhambat, yang pada akhirnya tidak lancar dalam pelayanan.”
” Harga BPJS naik, tetapi belum menunjukan perbaikan dalam pelayanan,” geram Kang DS.
Dipertanyakan, bagaimana langkah-langkah konkretnya, Kang DS dengan tegas menjawab: ” Kalau sekiranya tidak ada solusi, lebih baik “BUBARKAN” saja, dan kembali ke sistem yang dulu,” pungkasnya. (Red)
