Seorang Nenek Terkunci Rapat Di Rumahnya, Ditemukan Sudah Meninggal
JayantaraNews.com, Pangandaran
Pada Senin, 4 April 2020, telah ditemukan mayat seorang nenek di rumahnya, yang diperkirakan sudah meninggal sekitar 2-3 hari.
Menurut keterangan warga sekitar, nenek tersebut tiap hari hanya bekerja mencari daun cengkih dan suka mengambil lidi untuk dijual. Tapi entah kenapa, pada hari Senin (4/5), cucu dari anak korban yang berniat menengoknya, namun tidak ditemukan. Kecurigaan itu muncul, manakala keadaan rumah neneknya terkunci rapat dari dalam. Hingga akhirnya, si cucu memanggil tetangganya untuk mencongkel jendela rumah si nenek. Betapa kaget si cucu juga warga sekitar, karena ditemukan di kamarnya, korban yang terbaring sudah tidak bernyawa dengan bau busuk yang menyengat, kata warga.
Warga yang melihat kejadian itu, segera melaporkan ke pihak yang berwajib, Polsek Padaherang dan ke PKM Padaherang.
Jajaran Polsek dan PKM Padaherang yang mendengar laporan tersebut langsung meluncur ke TKP, sembari ditembuskan ke Polres Ciamis.
Menindaklanjuti laporan dari jajarannya, tidak lama kemudian personil Polres Ciamis datang ke TKP dan segera mengevakuasi korban dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan indikasi penganiayaan ataupun tanda-tanda lain.
Mayat tersebut langsung dimakamkan di lokasi pemakaman daerah Balater, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang.
Diketahui, identitas mayat bernama: Enat binti Boja (alm), Umur 70 tahun, tinggal sendiri di lingkungan RT/RW 23/09 Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang. (Nung)
