Di Tengah Pandemi Covid-19, APIKES YBA & R-16 Bantu Masyarakat Antisipasi Wabah Chikungunya & DBD
JayantaraNews.com, Bandung
Mengingat kondisi masyarakat yang sudah cukup limbung terkait lock down, PSBB, Bansos yang ditunggu, dan banyak kebutuhan lain pada saat akhir puasa menjelang Hari Raya Iedul Fitri, tentunya sangat menyita banyak pemikiran di tingkat kepengurusan RT, RW, ataupun tingkat desa/kelurahan.
Kemungkinan pertama karena tingkat distribusi pekerjaan kemasyarakatan tidak sesuai dengan jumlah pelaksananya.
Sementara, di luar konsentrasi Corona, nyatanya ada penyakit lain seperti DBD, Chikungunya, dan antisipasi terhadap hal itu sangat dibutuhkan.
Atas dasar tersebut, mengingat tingkat kesulitan dan kebutuhan yang mendesak untuk mengantisipasinya, “R-16” (Relawan Genep Belas) lahir untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, minimal di tingkat ke RW an, yang diharapkan dalam perkembangannya kedepan dapat membantu masyarakat lebih luas lagi.
“Melalui sebuah kesulitan, tidak perlu dengan hanya berpangku tangan dan meratapi, tetapi bergerak dan bertindak.” Demikian disampaikan oleh salah seorang peserta dari “R-16” dalam acara Fogging di RW 16 Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang.
Kegiatan ini dilakukan karena di beberapa wilayah sekitar Desa Giri Mekar sudah ada yang terkena wabah Chikungunya.
Kesulitan dalam pencarian alat Fogging sangat memprihatinkan dari beberapa sumber yang diminta atau dipinjami alat tersebut, kebanyakan sudah rusak dan belum ada gantinya. Akhirnya mendapatkan bantuan dari salah satu kampus yang memiliki alat, juga secara kebetulan, memang mempunyai empati terhadap permasalahan itu, dan serta merta menyambut dan memfasilitasi acara fogging tersebut.
“Atas atensi dari semua pihak, Fogging mandiri pada saat situasi seperti ini berhasil dilaksanakan. Minimal kita semua sudah bisa saling membantu mengurangi kecemasan masyarakat,” ungkap Kang Iwan, salah satu staf di APIKES YBA (Akademi Perekam Medis dan Kesehatan – Yayasan Bina Administrasi), yang terletak di Jln. Terusan Diponegoro No. 50 itu.
R-16 merasa sangat berterimakasih kepada APIKES, karena program kepedulian dari Civitas Akademi, selalu jadi alternatif dan penantian. (Asep KW)
