HomeBandung RayaKades Langensari Solokanjeruk KECEWA, Orang Meninggal Dapat Bantuan

Kades Langensari Solokanjeruk KECEWA, Orang Meninggal Dapat Bantuan

Kades Langensari Solokanjeruk KECEWA, Orang Meninggal Dapat Bantuan

JayantaraNews.com, Kab. Bandung

Ternyata pemerintah dalam mengeluarkan data untuk bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19, masih belum bisa menggunakan data yang valid dalam memecah antara masyarakat kategori miskin, menengah, dan mampu.

Entah data tahun berapa yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Provinsi Jabar.

Salah satu ketimpangannya terjadi di wilayah Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Dimana warga yang telah meninggal tahun 2015, namun masih terdata sebagai penerima Bansos. Selain itu juga, masih banyak data double, antara penerima PKH dan BPNT yang masih menerima Bansos Covid-19.

“Saya sangat kecewa kepada pemerintah, dimana dalam penggunaan data antara masyarakat sejahtera dan pra-sejahtera masih menggunakan data lama. Sedangkan data yang benar-benar valid yang diajukan pemerintah desa melalui pendataan RT dan RW tidak digunakan, kenapa harus seperti ini,” jelas Kades Langensari, Agus Kusumah.

“Saya beserta perangkat desa juga RT/RW, sudah mendata warga dan mengumpulkan KTP dan KK sesuai dengan yang dibutuhkan pemerintah, tapi data yang kami kumpulkan dari bawah dan diajukan sesuai kriteria, ternyata tidak digunakan,” ucapnya.

“Saya sangat kecewa sekali, karena ketidaksesuaian data itulah, RT/RW, perangkat desa dan kepala desa sendiri merasa dipermalukan, karena pengajuan dari bawah tidak direalisasi. Sementara yang direalisasi oleh pemerintah, entah menggunakan data tahun berapa, karena warga saya yang telah meninggal tahun 2015 ada di daftaran penerima bansos,” ungkap Kades Langensari, Agus Kusumah penuh kecewa. (Asep S/Egi BP)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News