HomeLintas BeritaStatus Kerja Tak Jelas, 6 Karyawan PT Sunglim Printing Indonesia "Meradang"

Status Kerja Tak Jelas, 6 Karyawan PT Sunglim Printing Indonesia “Meradang”

Status Kerja Tak Jelas, 6 Karyawan PT Sunglim Printing Indonesia “Meradang”

JayantaraNews.com, Tangerang

Enam orang karyawan pabrik bagian produksi, mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pihak perusahaan PT Sunglim Printing Indonesia, Jalan Imam Bonjol Km 28 Kota Tangerang di Komplek Pergudangan Indo Raya.

Enam orang Karyawan tersebut meradang, saat mengetahui  nasib mereka menjadi tak jelas akibat kebijakan perusahaan  meliburkan mereka. “Perusahaan meliburkan kami dengan batas waktu tak ditentukan, sementara kami hanya diberi satu bulan gaji tanpa THR,” ujar salah satu karyawan berinisial AD, Selasa (19/5/20).

AD menuturkan, bahwa ia bersama temannya sempat menanyakan terkait hal tersebut kepada mandor bagian produksi, namun tak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

“Kami sempat menanyakan, terkait kapan kami kembali lagi aktif bekerja pada mandor produksi, namun dijawab belum ditentukan. Malah mandor tersebut menyarankan agar kami mencari pekerjaan baru,” ujarnya menahan kesal.

Saat ditanyakan terkait kontrak kerja, AD yang sudah enam bulan bekerja mengatakan, bahwa tidak pernah menerima surat kontrak kerja, apalagi Jamsostek.

Terpisah, HR salah satu karyawan yang sudah dua tahun bekerja di perusahaan tersebut, saat dikonfirmasi memberikan keterangan tambahan. Dirinya mengungkapkan, bahwa ia dan kelima temannya sempat diusir oleh Security saat ingin mengambil gaji. “Setelah dinyatakan libur oleh perusahaan, kami sempat datang ke pabrik untuk mengambil uang gaji  sekira tanggal 10 Mei. Namun saat masuk pintu gerbang, kami  diusir Satpam dan.menyampaikan pesan dari HRD, bahwa kami sudah bukan karyawan PT Sunglim lagi,” ujar HR melalui telepon selulernya.

Di akhir percakapan, Hr mengatakan, bahwa dalam penyelesaian masalah ini, ia dan kelima rekannya sudah meminta bantuan kepada pengacara. “Kami berenam sudah minta bantuan pengacara untuk menyelesaikan masalah ini,” tukasnya.

Di lain pihak, M. Ali, SH, MH (Advokat Peradi), seorang pengacara muda yang menangani masalah keenam karyawan itu menilai, bahwa perusahaan tersebut bisa dikategorikan telah melakukan perbudakan kepada Tenaga Kerja Indonesia. “Bisa dikatakan PT Sunglim Printing Indonesia telah melakukan perbudakan kepada Tenaga Kerja Indonesia.
Keenam klien saya yang mereka pekerjakan tidak diperhatikan kesejahteraan dan jaminan kesehatannya. Saya heran, di zaman ini masih ada perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas (PT) yang mempekerjakan orang tanpa menggunakan standar mekanisme yang layak, bahkan tidak mengindahkan peraturan hukum yang berlaku di Indonesia,” ungkapnya melalui pesan tertulis.

Ali juga mengimbau, agar pemerintah lebih jeli dan tegas  menindak setiap pelaku usaha yang membandel dan bersikap sewenang-wenang.

“Pemerintah harus menindak tegas pelaku-pelaku usaha seperti ini. Jangan sampai bangsa ini dijajah oleh para pelaku usaha yang ingin mengeruk sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” tegasnya.

– HRD PT Sunglim Indonesia Abaikan Karyawan –

Terkait adanya pengaduan keenam karyawan yang merasa status pekerjaannya menjadi tidak jelas akibat libur dan merasa dipecat, HRD PT Sunglim Indonesia, Yuli, angkat bicara.
“Pihak perusahaan tidak merasa memecat keenam karyawan itu. Kami hanya meliburkan, karena memang tidak ada kegiatan produksi untuk saat ini,” ujar Yuli saat ditemui di kantornya, Selasa (19/5/20).

Yuli mengakui, bahwa memang orderan sedang sepi di masa pendemi Covid-19 ini. “Sekarang kita lagi sepi produksi, makanya karyawan saya liburkan, tapi tidak dipecat ya,” ujarnya berkilah.

“Masalah THR sedang kami upayakan. Kami mau pinjam dana dahulu sama rekanan,” lanjutnya.

Saat ditanya terkait Jaminan Sosial Tenaga Kerja, pihak perusahaan mengakui, bahwa  karyawannya memang tidak mempunyai BPJS ketenagakerjaan.

“Namanya juga perusahaan kecil, karyawan kami tidak mempunyai BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya. (Tim)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News