Realisasikan Komitmen Pemko Pariaman, 1,3 Milyar Bantuan Baznas Dialokasikan Bagi Program Pendidikan
JayantaraNews.com, Kota Pariaman
Mengacu pada komitmen Pemerintah Kota Pariaman, hingga kucuran bantuan Baznas Kota Pariaman sebesar Rp. 1,3 milyar pun dialokasikan untuk program di bidang pendidikan.
Pemerintah Kota Pariaman sangat berkomitmen dibidang pendidikan. Hal itu bisa saja dilihat dari beberapa kebijakan yang dibuat sehubungan dengan Pendidikan di Kota Pariaman, mulai dari program WB (Wajib Belajar) 12 tahun, Bus Sekolah digratiskan, DKK (Dana Keuangan Khusus) untuk SMA/SMK, dan SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) untuk mahasiswa dan mahasiswi kurang mampu yang berasal dari Kota Pariaman yang mencapai 1 milyar lebih di program pendidikan.
Kemudian khusus untuk Program Saga Saja, telah dimulai sejak tahun 2018 lalu yang diserahkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman kepada Pemerintah Kota Pariaman, untuk disalurkan kepada
mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa tersebut.
“Khusus Saga Saja, kita akan membayar beasiswanya sampai mereka tamat nantinya, sehingga tujuan dari program ini dapat segera tercapai. Dimana mereka nantinya dapat lulus dan memperoleh pekerjaan dapat membantu dan meringankan ekonomi keluarganya,” ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, saat memberikan sambutan pada Bimtek Pengelolaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa se-Kecamatan Pariaman Timur oleh Baznas Kota Pariaman, bertempat di Balairung rumah dinas Wali Kota Pariaman.
“Untuk semua biaya Pendidikan para mahasiswa dan mahasiswi program Saga Saja pada Semester 1, 2 dan 3, akan ditanggung oleh Baznas Kota Pariaman. Sementara untuk semester 4, 5, dan 6, dibiayai dan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pariaman,” terang Wali Kota.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Genius Umar dan Wawako Mardison Mahyuddin, Program Saga Saja ini adalah salah satu cara untuk memberikan kesempatan pada putra putri terbaik Kota Pariaman yang kurang mampu juga beruntung, untuk dapat menempuh jenjang pendidikan di tingkat perguruan lebih tinggi.
“Seterusnya, selain SPP dan juga uang pembangunan, pemerintah Kota Pariaman juga memberikan uang saku sebesar Rp. 500 ribu perbulan, ditambah bonus kepada mahasiswa dan mahasiswi yang berhasil mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,75 sebesar RP. 1 juta rupiah, sehingga akan membuat mereka lebih bersemangat untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dengan cara belajar sungguh-sungguh,” tambah Genius Umar. (Zul)
