HomeLintas BeritaLangkah Kang DS Desak BBWS Agar Serius Tangani Sungai Citarum Dapat Apresiasi,...

Langkah Kang DS Desak BBWS Agar Serius Tangani Sungai Citarum Dapat Apresiasi, MGP: Bukti Kinerja Bupati Yang Bertanggung Jawab

Langkah Kang DS Desak BBWS Agar Serius Tangani Sungai Citarum Dapat Apresiasi, MGP: Bukti Kinerja Bupati Yang Bertanggung Jawab

JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung

“Adanya Bupati Bandung yang mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar serius menangani Sungai Citarum, telah membuktikan kinerja kepala daerah yang bertanggung jawab kepada wilayah dan masyarakat Kab. Bandung,” ucap Agus Satria, selaku Ka Biro Investigasi & Intelijen DPP Manggala Garuda Putih (MGP) mengawali bincangannya kepada wartawan, saat diwawancarai di seputaran Citarum, Sabtu (9/10/2021).

Ka Biro Investigasi & Intelijen DPP MGP, Agus Satria

Sebagaimana sudah diberitakan oleh REPUBLIKA.CO.ID, hingga kini, Sungai Citarum masih menjadi sumber malapetaka banjir bagi warga Kabupaten Bandung. “Kondisi itulah yang memicu Bupati Bandung Dadang Supriatna kecewa dengan peran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum,” katanya.

Hingga pada Jumat (8/10), Bupati Bandung Dadang Supriatna yang kerap disapa Kang DS, sengaja mengundang pimpinan BBWS Citarum dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar untuk mengadakan rapat koordinasi di rumah dinasnya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Pemicu kekesalan Kang DS, yakni minimnya aksi atau kegiatan penanganan yang dilakukan BBWS Citarum terhadap sungai kebanggaan warga Jabar tersebut. Di sisi lain, masyarakat dan kalangan pengusaha secara swadaya kerap melakukan pengerukan Sungai Citarik dan Sungai Cikeruh yang bermuara ke Sungai Citarum.

Pengerukan kedua anak Sungai Citarum sepanjang 12 Kilometer itu mencakup 6 (enam) kecamatan, yakni Cikancung, Cicalengka, Rancaekek, Solokanjeruk, Bojongsoang, dan Majalaya. “Kita duduk bersama, dengan konsep pentahelix. Jangan sampai ada ego sektoral. Yuk, kita berbagi porsi sesuai kewenangannya dalam menangani Sungai Citarum,’’ tegas Kang DS, Sabtu (9/10).

Pihaknya mengaku iri dengan daerah lain seperti Sragen dan Solo, yang bisa menuntaskan banjir luapan Sungai Bengawan Solo hanya dalam dua tahun. Sementara di Kabupaten Bandung, ungkap dia, sudah 20 tahun ini persoalan banjir belum selesai.

Memperhatikan apa yang dilakukan kepala daerah Kab. Bandung, tentunya kami Manggala Garuda Putih (MGP) mengapresiasi langkah dan tindakan Bupati Dadang Supriatna, ujar Agus Satria.

Lanjut, kami akan selalu melakukan koordinasi dengan semua elemen masyarakat Kab. Bandung, guna membangun rasa percaya masyarakat Kab. Bandung terhadap bupatinya.

Ketua DPC MGP Kab. Bandung, Roby Soemantri

Senada disampaikan Roby Soemantri, selaku Ketua DPC MGP Kab. Bandung, yang menyampaikan, bahwa sudah suatu keharusan kepala daerah sekarang melakukan upaya pembenahan di wilayah Kab. Bandung. “Pasalnya masih banyak terjadi banjir yang disebabkan luapan aliran air sungai. Dan kami dari Manggala Garuda Putih (MGP) Kab. Bandung akan selalu mendukung programnya selama program yang dilaksanakannya atas dasar keberadaan masyarakat Kab. Bandung. Karena pada akhirnya, masyarakat yang posisinya sebagai pihak manfaat akan merasa bangga dengan kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna,” ucap Roby Soemantri.

Di kesempatan yang sama, salah satu warga menyampaikan kepada awak media, “Alhamdulillah. Meskipun baru hanya mengetahui langkah bupati dari pemberitaan, kami pituin warga Kab. Bandung bangga mempunyai bapaknya yang mulai melirik apa yang menjadi kesulitan warga di saat menghadapi musim penghujan, yang dampaknya beberapa wilayah Kab. Bandung selalu terendam banjir,” paparnya. (Tim JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News