MGP Desak STP Bandung PUTUS Kontrak dengan PT Bentang: Dinilai Tak Mampu & Terindikasi Rugikan Negara
JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung
Dalam rilisnya melalui JayantaraNews.com, Agus Satria selaku Kabiro Investigasi & Intelijen DPP Manggala Garuda Putih (MGP) menyampaikan, bahwa pihaknya mendesak Sekolah Tingggi Pariwisata Bandung (STPB) untuk memblacklist atau memutus kontrak PT Bentang selaku pemenang tender proyek dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang berada di Dayeuhkolot Kab. Bandung. Pasalnya, dalam pekerjaan pagar dan pemadatan lahan untuk pembangunan kampus tersebut, PT Bentang dinilai tidak mampu, bahkan terkesan tidak profesional untuk mencegah terjadinya kerugian negara.
“Dikarenakan ini untuk anggaran sarana pendidikan, maka kami meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang dalam hal ini salah satu pengurus di sekolah tinggi tersebut yang ditunjuk sebagai PPK nya, untuk segera memutus kontrak dengan PT Bentang. Apabila dalam waktu dekat tidak juga memutus PT Bentang, maka kami akan melaporkan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tegas Agus Satria.
Sementara itu, Robby Anbia Somantri, selaku Ketua DPC MGP Kab. Bandung juga ikut mendukung langkah DPP MGP yang akan melakukan aksi besar di Kampus STPB dan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, guna mendesak agar PT Bentang diputus kontraknya.
Bahkan bila perlu, tambah Robby, perusahaannya diblacklist dengan beberapa macam alasan, yakni dari mulai terlambat pekerjaan dan tidak profesional, hingga bisa menimbulkan kerugian negara.
“Kami selalu memantau kinerja pemerintah dalam pencegahan KKN,” tandasnya. (red)
