HomeLintas BeritaPembangunan Gedung BKPP Wilayah III Cirebon Diduga Sarat Penyimpangan

Pembangunan Gedung BKPP Wilayah III Cirebon Diduga Sarat Penyimpangan

Pembangunan Gedung BKPP Wilayah III Cirebon Diduga Sarat Penyimpangan

JAYANTARANEWS.COM, Cirebon

Pembangunan gedung Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) wilayah III Cirebon yang dikerjakan oleh CV Selaras and Maora selaku pemenang tender dengan nilai kontrak Rp5.014.960.119.30,00 diduga sarat penyimpangan. Pasalnya, pelaksanaan proyek pembangunan gedung BKPP yang dimulai dari tanggal 27 Agustus 2021 itu harus sudah rampung tanggal 24 Desember 2021. Namun pada kenyataannya, hingga saat ini pembangunan tersebut masih belum selesai.

Tidak rampungnya pembangunan gedung BKPP  wilayah III Cirebon itu, kuat ditengarai tidak adanya pengawasan dari pihak Dinas Perumahan, Kawasan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan JayantaraNews.com di lapangan, ada beberapa item yang dirasa janggal. Seperti; tiang penyangga yang mestinya diganti, namun pada kenyataannya hanya dikeprek kemudian ditutup kembali. Yang jadi pertanyaan; kenapa pihak pejabat dari Disperkimtan Provinsi Jabar seakan tidak berani menegur atau menindak tegas CV Selaras and Maora tersebut.

Menurut Asep, yang mengaku sebagai mandor proyek tersebut, saat dikonfirmasi JayantaraNews.com, terkait ada sebagian genting yang masih menggunakan genting lama, belum lagi tidak digantinya tiang penyangga, Asep berkilah; “Saya di sini hanya mandor mas. Jadi saya hanya menjalankan apa yang diperintahkan pimpinan. Adapun mengenai genting lama yang dipasang ataupun tiang penyangga tidak menggunakan konstruksi yang baru, itu bukan urusan saya. Kan ada pengawas (konsultannya) PT Selaras Multiarsi Konsultan. Nah untuk konsultan pengawas juga ada PT Prahasta Cakra Utama, jadi nggak asal-asalan,” ketusnya.

Kembali dipertanyakan terkait molornya pelaksanaan pembangunan tersebut, lagi-lagi Asep berkilah; “Itu bukan urusan saya, silahkan tanya ke Bandung, Oke,” ujar Asep.

Hingga berita ini ditayangkan, JayantaraNews.com belum berhasil melakukan konfirmasi terhadap pihak Disperkimtan Provinsi Jawa Barat, guna meminta klarifikasi terkait temuan kejanggalan dimaksud. (Akhmad Khotib Mf)

Bersambung…!!!

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News