JAYANTARANEWS.COM, Pangandaran
Sejumlah wisatawan merasa kecewa, karena salah satu target berwisata ke Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) masih juga belum dibuka untuk umum. Dimana menurut kabar-kabari, bahwa aquarium yang ada di Pangandaran akan menjadi aqurium terbesar di dunia.
Padahal, aquarium tersebut menjadi salah satu tujuan yang ditunggu-tunggu oleh para wisatawan yang pergi ke Pangandaran, karena ada kabar akan dibuka untuk umum. Hingga membuat sejumlah wisatawan, baik wisatawan lokal maupun luar daerah menjadi penasaran ingin melihat keindahan di dalamnya.
Dilansir dari media online detiktravel yang diunggah pada Kamis, 28 November 2019; “Pembangunan gedung PIAMARI yang baru saja selesai, telah menelan anggaran sekitar Rp.93 miliar. Sementara pembangunan aquarium menghabiskan Rp.43 miliar. Target awal, PIAMARI aquarium ini bisa beroperasi pada Maret 2020 mendatang”. Namun hingga sekarang, Sabtu (14/5/2022), aquarium raksasa itu tak kunjung dibuka untuk umum.
Menurut keterangan salah satu penjaga di lokasi PIAMARI yang enggan disebutkan namanya mengatakan; “Ada beberapa yang belum siap, seperti akses jalan belum diaspal. Intinya PIAMARI belum siap 100%,” katanya.
Agung, salah satu wisatawan asal Bogor sangat menyayangkan, jika aqurium raksasa yang terletak di Pangandaran masih ditutup. Pasalnya, di libur lebaran banyak wisatawan yang merasa penasaran ingin melihat keindahanya. “Selain target saya berwisata ke pantai, saya juga ingin melihat aquarium raksasa tersebut di Pangandaran,” ucapnya.
“Saya yakin, kalau PIAMARI Aquarium dibuka, pasti diserbu para pengunjung, seperti destinasi lain yang terletak di Pangandaran,” ungkapnya.
Dengan sedikit kecewa, Agung pun kembali melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor menuju pantai Pangandaran, yang sebelumnya ia telah singgah di pantai Karapyak. “Lain waktu saya berencana akan kemari lagi. Karena selain tempatnya yang indah, wilayah sekitar wisata Pangandaran juga banyak tempat wisata lainnya. Jadi kalau berwisata ke pantai Pangandaran, dan jika ingin mengunjungi semua, ya harus memerlukan waktu yang cukup,” ujarnya. (Nung/bill)
