JAYANTARANEWS.COM, Bandung
Dalam rilisnya kepada wartawan media online, Ketua Umum LSM Baladhika Adhyaksa Nusantara (BAN) Yunan Buwana, menyatakan adanya pengaduan masyarakat yang diduga telah dirugikan oleh tindakan mantan oknum Sekdes Cirende Purwakarta, periode 2007 – 2021 yang berinisial R.
Hal tersebut disampaikan oleh masyarakat yang tanahnya diduga diserobot dengan memanipulasi data tanah berupa SPPT yang sempat dibaliknamakan ke nama yang bersangkutan sebanyak 12 SPPT dan rekannya 2 SPPT, total ada 14 SPPT dengan luas tanah 56.182 M² pada Bapenda Purwakarta. Namun aksinya tersebut diketahui oleh salah satu ahli waris pemilik tanah, dan masih terdapat satu SPPT lagi yang belum sempat dibaliknamakan ke pemilik asal, masih nama mantan oknum Sekdes Cirende Purwakarta tersebut. Ini sebagai bukti adanya upaya untuk mengambil alih lahan dan memanipulasi data oleh oknum tersebut yang diduga bekerjasama dengan pihak Bapenda Purwakarta.
“Kami akan dalami atas kasus laporan masyarakat tersebut. Dan bila terdapat unsur pidananya, maka kami akan laporkan ke pihak penegak hukum, khususnya Satgas Mafia Tanah Kejaksaan Agung RI,” kata Yunan.
Dalam waktu dekat, kata dia, kami akan turunkan tim investigasi ke lapangan untuk bertemu dan meminta penjelasan dari pihak Bapenda Kab. Purwakarta. “Ada apa ini? koq bisa dengan seenaknya merubah nama di SPPT?” tandas Yunan Buwana keheranan. (red)
