HomeLintas BeritaBONGKAR! Pengerjaan Proyek DAK SMP Pancatengah Diduga Asal, PPK Disdik Tasikmalaya Jangan...

BONGKAR! Pengerjaan Proyek DAK SMP Pancatengah Diduga Asal, PPK Disdik Tasikmalaya Jangan Tutup Mata!

JAYANTARANEWS.COM, Tasikmalaya

“Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp187.400.000,00 peruntukkan pembangunan 1 ruang UKS di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, diduga kuat pengerjaannya asal-asalan,” ungkap salah satu masyarakat, Muhtar, melalui JayantaraNews.com, Senin, 3 Oktober 2022.

Hal itu, lanjut Muhtar, terlihat dari pemasangan baja ringan yang terkesan asal pasang. “Pemasangan kuda-kudanya satu meter dua puluh, itu diduga tidak sesuai dengan spek pada gambar, harusnya satu meter. Selain itu, perusahaan penyuplai baja ringannya diduga tidak ada surat dukungan pabrik/engineering report, garansi, serta pekerja yang memasangkannya tidak memakai profesional yang mempunyai sertifikat ahli,” tuturnya.

Baca juga:
Proyek di SMPN 1 Pancatengah Tasikmalaya Jadi Persoalan, Ketua Pokmas Terancam Digugat Secara Hukum
https://www.jayantaranews.com/?p=89231

Awasi Pembangunan: Puluhan Milyar Proyek Banprov di Pancatengah Tasikmalaya Jadi Sorotan
https://www.jayantaranews.com/?p=89260

Muhtar menjelaskan, pemasangan atap baja ringan tersebut tidak sesederhana seperti ketika menggunakan material kayu. Keahlian sangat diperlukan dalam hal ini. “Bukan hanya sekadar bisa, tetapi juga harus memiliki sertifikat agar bisa dipertanggungjawabkan. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi, dan sertifikat yang diperoleh disebut dengan nama Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Pada dasarnya, atap baja ringan yang rawan ambruk dipicu oleh kualitas, kuantitas dan beberapa kesalahan, mulai dari teknik pemasangan hingga pemilihan bahan baja ringan maupun jasa aplikator baja ringan,” terangnya.

Maka dari itu, tegas Muhtar, guna mengantisipasi rawan ambruk karena diduga tidak sesuai spek dan dikerjakan oleh yang tidak profesional; “Kami minta atap baja ringan tersebut dibongkar kembali. Tata dan pasang ulang sesuai dengan gambar juga harus dikerjakan oleh ahli yang punya sertifikat. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya jangan tutup mata, khususnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus segera turun ke lapangan,” tandasnya.

Sementara, Umon, salah satu anggota Pokmas saat dikonfirmasi JayantaraNews.com, membenarkan, bahwa pemasangan atap baja ringan dikerjakan oleh Pokmas. “Pembelian baja ringannya dari Depan. Legalitasnya komplet,” ringkasnya. (Nana JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News