JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung
Upaya jajaran Polsek Ibun untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menurunkan angka kriminalitas, terus diupayakan. Dengan harapan, agar masyarakat merasa lebih nyaman dan kondusif. Dan hal itu dilakukan dengan cara melakukan patroli mobilisasi sehari 3 kali.
“Dengan melaksanakan patroli sehari 3 kali, dan diback up oleh Satuan Reserse Polsek Ibun, Alhamdulillah membuahkan hasil yang cukup baik. Angka kriminalitas menurun, serta kondusivitas wilayah pun terjaga. Selain itu, peredaran miras dan obat-obatan terlarang terus diberantas dengan melakukan razia dan penutupan kios-kios yang diduga sebagai tempat transaksi jual beli miras.” Demikian disampaikan Kapolsek Ibun, IPTU Ilmansyah, SE., melalui JayantaraNews.com, Rabu (25/1/23).
“Alhamdulillah. Dengan upaya yang dilakukan oleh jajaran Polsek Ibun untuk menjaga kondusivitas dan meminimalisir angka kriminalitas, saya upayakan jajaran anggota melaksanakan patroli sehari 3 kali, yaitu pagi, siang dan malam,” imbuhnya.
“Selain itu, saya beserta anggota terus berupaya menutup dan tidak memberikan celah sedikit pun untuk penjual miras dan obat-obatan terlarang. Bila masih ada yang berjualan di wilayah Ibun akan saya sikat! Karena dengan beredarnya miras dan obatan-obatan terlarang, maka angka kriminalitas akan selalu ada,” ungkap Ilmansyah.
Maka satu-satunya cara untuk menjaga wilayah supaya kondusif, kata dia, harus menutup kios-kios yang berjualan miras dan obat-obatan terlarang. “Alhamdulillah, dengan cara itu wilayah akan tetap aman dan kondusif,” urainya.
Kita juga tidak terpaku kepada hal itu saja. Patroli dimaksimalkan dan ditambah personil dari anggota serse, sehari satu kali. “Namun bila ada hal-hal yang mencurigakan, maka anggota serse pun langsung meluncur,” terangnya.
Dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Kapolsek Ibun beserta jajaran, kini wilayah Kec. Ibun terasa aman, nyaman dan kondusif. Bahkan, Polsek Ibun pun memaksimalkan Patroli di perbatasan wilayah antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, dimana tempat-tempat itu tergolong rawan curanmor. (Asep S)
