JAYANTARANEWS.COM, Pangandaran
Dalam rangka mensosialisasikan program andalan Provinsi Jawa Barat guna mencegah perkawinan anak, hingga Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) Kabupaten Pangandaran mengadakan Sosialisasi STOPANJABAR (Stop Perkawinan Anak di Jabar) kepada anak-anak SMK di wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Kenapa sasaran sosialisasi anak-anak sekolah? Karena diharapkan mereka para siswa siswi ikut terlibat juga dalam mensosialisasikan kembali STOPANJABAR ke masyarakat.
“Anak-anak sekarang, kalau dikasih materi cepat bosan. Makanya kita tumbuhkan ide kreativitas mereka, agar bagaimana mereka bisa menyampaikan pesan stop perkawinan anak yang mudah dipahami. Mereka antusias, walaupun di bulan Ramadhan,” ujar Koordinator Motekar Kabupaten Pangandaran, Parno, Kamis (30/3/23).
Sementara itu, Agus Chepy Kurniadi, selaku Pimpinan Umum Media Online JayantaraNews.com sangat mendukung sekaligus mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan Tim Motekar Kabupaten Pangandaran.
“Gerakan sosialisasi STOPANJABAR harus diapresiasi. Karena lebih banyak orang yang tahu tentang program tersebut, akan menurunkan tingkat perkawinan dini di Jawa Barat khususnya,” tutup Agus Chepy Kurniadi. (israel)
