HomeLintas BeritaBupati Bandung Hadiri Peringatan Hari Thalassemia Sedunia di RSUD Majalaya

Bupati Bandung Hadiri Peringatan Hari Thalassemia Sedunia di RSUD Majalaya

JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung

Dalam rangka memperingati Hari Thalassemia Sedunia (World Thalassemia Day), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya menggelar acara bertema; “Strengthening Education to Bridge The Thalassemia Care Gap”, di halaman gedung Alamanda.

Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., Asspemkesra Agus Firman, Ketua TP PKK Kab. Bandung Emma Dety Permanawati, jajaran Direksi dan Staf RSUD Majalaya, Forkopimcam Paseh, PMI Kota Bandung, komunitas Relawan Donor Darah dan Thalassemia Indonesia (REDTI), serta unsur lainnya, Sabtu (3/6/2023).

Dalam sambutannya, Direktur RSUD Majalaya, Dr. Hj. Yuli Irnawaty Mosjasari, MM., menyebut, bahwa Indonesia memiliki angka penyandang Thalassemia tertinggi di Dunia, Provinsi Jawa Barat yang paling tinggi angkanya.

“Bandung Raya, salah satunya Kabupaten Bandung, yang menjadi sabuk tertinggi. Dimana prefelensi mengatakan, sekitar 5% itu terlahir dari pembawa sifat Thalassemi. Dan RSUD Majalaya tengah menangani 130 penderita Thalassemi, dari usia yang terkecil 1 tahun sampai yang terakhir ada di usia 50 tahun, tetapi sudah meninggalkan kita semua. Dan sekarang yang paling tertua penderita Thalassemi berumur 37 tahun,” ujar Dirut RSUD Majalaya.

Pengobatan penderita Thalassemi tersebut, dikatakan Yuli, sangat membutuhkan biaya yang tinggi. Ada yang seminggu sekali sampai sebulan sekali untuk melakukan transfusi.

“Karena sumber hidupnya, adik-adik kita ini harus dari transfusi dan tablet klasi besi. Terima kasih untuk kalian semuanya yang masih semangat dan berjuang dalam kehidupan,” imbuhnya.

Thalassemia belum dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah, seperti dengan cara discreening pada bayi baru lahir, kepada pasangan menjelang pernikahan.

“Minimal pencegahan dari orang terdekat dahulu, yaitu keluarga kita. Dan saya ucapkan terima kasih kepada yang telah memberikan bantuannya kepada kami, dan relawan, termasuk support dari Pemda dan semua stakeholder pemerhati Thalasemia,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, mengatakan, bahwa pihaknya akan turut membantu dalam hal pencegahan penderita Thalassemia.

“Jika dengan adanya screening tadi dan Terdeteksi, kami akan buatkan surat kepada Menteri Kesehatan RI dan Presiden Joko Widodo untuk bagaimana mencarikan solusi, Insya Allah kita bantu. Kita anggarkan untuk penyandang penderita Thalassemia dalam rapat anggaran belanja nanti,” ujar Bupati Bandung.

Lebih lanjut dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu, bahwa bantuan yang akan diberikan nantinya tidak hanya kepada penderita Thalassemia saja, termasuk akan memberikan bantuan pendidikan dan modal usaha untuk para keluarganya.

“Hal itu agar perekonomiannya juga dapat terbantu. Bagi keluarganya, mohon maaf dalam hal ini yang kurang mampu, saya akan memberikan bantuan modal usaha, termasuk nanti pendidikan dari TK/SD hingga beasiswa sampai perguruan tinggi gratis dari saya,” bebernya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Emma Dety Permanawati dikukuhkan sebagai Bunda Thalassemia oleh Bupati Bandung. (Egi Bp)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News