JAYANTARANEWS.COM, Indramayu
Diketahui dari berbagai sumber terpercaya, bahwa kegiatan pelaksanaan proyek cor beton jalan penghubung antara Desa Panyindangan Wetan dengan Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, melalui Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, digelar pada malam hari.
Lebih lagi, saat beberapa awak media yang berada di lokasi dan mencoba menggali keterangan dengan mencari keberadaan papan informasi proyek, namun nihil, Jumat (15/9/2023).
Kendati demikian, tim awak media mencoba menghubungi pihak Dinas PUPR sekaligus menyampaikan beberapa temuan kejanggalan, yakni dari tidak ditemukannya papan proyek, pemadatan dan pengerasan jalan, hingga pemasangan bekisting yang digali atau tertanam pada sore hari sekita pukul 16.30 WIB. Alih-alih, pada malam harinya diketahui, proyek pengecoran tersebut berjalan, meskipun dalam keadaan minimnya penerangan.
Sementara itu, keterangan yang diperoleh dari kepala desa setempat, bahwa proyek tersebut diketahui dikerjakan oleh saudara Jeni. “Proyek itu katanya punya saudara Jeni. Coba saja ke lokasi mas,” jelasnya melalui JayantaraNews.com.
Hal itu juga diperkuat oleh salah satu staf bidang jalan PUPR Kabupaten Indramayu. “Iya betul, itu punya dia (Jeni),” terangnya.
Lain hal dengan tanggapan pengamat konstruksi sipil, sebut saja H.UG. Dimana menurutnya, pekerjaan yang digelar pada malam hari, apalagi ditambah tidak ditemukannya papan proyek di lokasi, hingga masyarakat setempat berseloroh, kurang lebihnya seperti pembuatan candi Prambanan, yang semalam jadi tanpa harus diketahui masyarakat umum.
“Proyek zaman sekarang banyak yang dikerjakan malam hari, lalu paginya sudah beres, apalagi tanpa papan proyek. Tak beda jauh dengan zaman dulu, saat pembuatan candi Prambanan,” kelakar sang pengamat.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, pemilik tender atau sang kontraktor terkesan mengabaikan pertanyaan awak media. Dan hingga berita ini ditayangkan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. (Tim JN)