HomeSeputar JatengSosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Akhmad Muqowam Ajak Santri Kendal Tangkal Radikalisme

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Akhmad Muqowam Ajak Santri Kendal Tangkal Radikalisme

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Akhmad Muqowam Ajak Santri Kendal Tangkal Radikalisme

IMG-20190119-WA0268

JayantaraNews.com, KENDAL

Pesantren merupakan elemen penting dalam mempertahankan semangat kebangsaan. Berbekal pemahaman keagamaan yang dibarengi wawasan kebangsaan, pesantren diharapkan dapat menjadi benteng terhadap radikalisme Islam. Demikian disampaikan Drs H Akhmad Muqowam saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Safiiyah Salafiyah Desa Gebanganom Wetan, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jum’at malam (18/2).

” Empat Pilar Kebangsaan memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhir – akhir ini semangat kebangsaan mulai luntur karena kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap kemajemukan. Dampaknya, radikalisme dan sikap intoleran kian berkembang,” terangnya.

IMG-20190119-WA0269

Lebih lanjut dijelaskan, ke’empat pilar itu meliputi: Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, serta Ketetapan MPR, NKRI sebagai Bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Kyai Mufthon Samruddin Rois, selaku pengasuh Ponpes Salafiyah mengatakan, bahwa pesantrennya hingga hari ini konsisten memegang teguh ajaran Islam ala Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah.

” Bagi kami, di pesantren NKRI sudah final. Mempertahankan keutuhan bangsa ini bukan hanya menjadi tanggung jawab MPR dan aparatur negara, tapi juga menjadi tanggung jawab para santri,” jelasnya.

IMG-20190119-WA0267

Sosialisasi diikuti ratusan peserta dengan latar belakang pesantren. Selain para santri dan alumni pesantren, puluhan anggota Ansor dan Banser mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh anggota MPR asal Jawa Tengah yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren.

Ketua Umum PC GP Ansor Kendal Muhammad Ulil Amri mengimbau anggotanya, untuk tidak mudah terprovokasi menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Menurutnya, dalam situasi tahun politik sekarang ini banyak provokasi bernuansa SARA, perlu disikapi secara bijak.

” Di tahun politik ini, kader Ansor dan Banser perlu waspada terhadap informasi hoax yang sengaja disebarkan untuk tujuan memecah belah. Soal pilihan, pilihlah yang benar – benar sesuai aspirasi sahabat – sahabat,” tegasnya. (Sulhanudin)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News