HomeNewsPresiden & Ibu Negara Gelar Silaturahmi Dengan Para Petani Karet Sumsel

Presiden & Ibu Negara Gelar Silaturahmi Dengan Para Petani Karet Sumsel

Presiden & Ibu Negara Gelar Silaturahmi Dengan Para Petani Karet Sumsel

IMG-20190310-WA0085

JayantaraNews.com,

Kegiatan silaturahmi dan tatap muka Presiden RI Ir H Joko Widodo beserta Ibu Hajah Iriana Joko Widodo, langsung bertatap muka dengan para petani karet Sumatera Selatan, bertempat di pusat penelitian karet Balai Penelitian Sembawa Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (09/3/2019), pukul 12.11 WIB.

Silaturahmi tatap muka Presiden RI Ir Joko Widodo beserta Ibu Hj Iriana Joko Widodo dengan para Petani Karet Sumatera Selatan dihadiri sekitar 1500 orang.

Dalam silaturahmi ini, semua yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya, selanjutnya mendengarkan kata sambutan dari Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru.

Hadir dalam acara silaturahmi bersama petani karet di Kabupaten Banyuasin, diantaranya Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi beserta istri, Menteri PU, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Pangdam II Sriwijaya selaku Pangkoops Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol  Zulkarnain Adinegara, Danrem 044 Gapo Kol Sonny selaku Dankoops, serta unsur Muspida dan para pimpinan Balai Penelitian Karet.

IMG_20190310_125534

Dalam silaturahmi presiden yang begitu terkesan akrab bersama  masyarakat Banyuasin, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan arahan.

Presiden RI menyampaikan, bahwasannya beliau sangat senang sekali bisa berkumpul dengan para masyarakat. ” Saya sangat senang sekali bisa berkumpul dengan para masyarakat sekalian,” ungkapnya.

Demikian juga imbauan yang disampaikan Presiden RI pada masyarakat,” Kita semua saat ini tahu, bahwa situasi keadaan ekonomi dunia sedang mengalami kesulitan, dan kita juga patut bersyukur dengan keadaan negara kita yang masih bisa bertahan dengan harga karet Rp 7000 yang saat ini sudah sangat baik,” paparnya.

Presiden juga mengimbau,” Saat ini masyarakat harus tahu harga karet dunia Rp 5000, dan sekarang menjadi Rp 8000. Artinya memang keadaan yang belum baik, dan masyarakat harus paham dengan situasi dunia saat ini, dan saya perintahkan kepada Bapak Menteri PU supaya mengaspal jalan jangan asal saja dan mulai mencoba campur dengan karet, pasti hasilnya bagus. Harganya mahal tidak apa-apa, asalkan hasilnya baik,” imbuhnya.

Diharapkan Presiden RI kedepannya, agar seluruh provinsi mengaspal jalan dengan menggunakan karet, agar hasilnya baik dan harga karet bisa terdongkrak naik. Juga diperintahkan kepada menteri agar jangan mengirim bahan baku keluar negeri kedepannya.
” Kita bikin pabrik sendiri di negara kita, supaya kedepan harga jual karet kita meningkat dengan baik,” tegas Presiden.

Presiden juga  mengimbau,” Suatu saat, harga di dunia akan naik tinggi karena bahan baku tidak ada, harga pasti naik. Saya perintahkan kepada BUMN agar menyimpan bahan baku kita dengan baik, pasti kedepan akan meningkatkan harga karet,” jelasnya.

Dalam sesi penyampaian yang terakhir, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan,” Yang terakhir, selama 3 minggu kedepan, Menteri Pertanian akan mengirimkan pupuk ke sini, nanti petani akan memperoleh pupuk dari Menteri Pertanian,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat Kabupaten Banyuasin beserta semua yang hadir.

Kemudian, silaturahmi dilanjutkan dengan proses Penyadapan Karet oleh Presiden RI Haji Joko Widodo, dan sekitar pukul 12.30 WIB Presiden RI beserta Ibu Hj Iriana Joko Widodo meninggalkan tempat.

(Tim Jn)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News