HomeSeputar JatengMuqowam: Penyuluh Agama Ujung Tombak Toleransi Antar Umat

Muqowam: Penyuluh Agama Ujung Tombak Toleransi Antar Umat

Muqowam: Penyuluh Agama Ujung Tombak Toleransi Antar Umat

IMG-20190327-WA0040

JayantaraNews.com, Salatiga

Penyuluh agama memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Melalui kegiatan pendampingan dan pelayanan keagamaan, para penyuluh agama telah turut serta dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

“ Tidak hanya antar umat beragama, tapi juga intern umat beragama. Di dalam Islam misalnya, terdapat perbedaan paham dan amaliyah, dan perbedaan ini tidak semestinya menjadi pangkal perpecahan, sebaliknya menjadi rahmat,” terang Drs H Akhmad Muqowam.

Pernyataan Pimpinan DPD RI itu disampaikan dalam Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI yang dihadiri 150 penyuluh agama se-Kabupaten Semarang di Rumah Makan Elang Sari, Salatiga, Senin (25/3) sore.

Muqowam mengatakan, mengingat peran strategis tersebut, penting bagi penyuluh agama memiliki karakter, tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), I’tidal (tegak lurus), tasamuh (toleransi) dan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kebaikan dan menjauhi kemungkaran).

“ Karakter itu sejalan dengan semangat Pancasila. Dengan prinsip itu, umat Islam yang menjadi penduduk mayoritas di negara ini dapat menjadi pengayom bagi kelompok lain. Ini pula yang diajarkan oleh ulama dan kyai dulu yang turut serta dalam merumuskan konsepsi NKRI,” terang Muqowam.

Lebih lanjut disampaikan, semangat ke-Indonesia-an dalam beberapa tahun terakhir menghadapi ancaman serius dari kelompok yang mengusung paham intoleran. Berdalih memperjuangkan Islam, katanya, kelompok itu dengan mudah menghukumi kelompok lain dengan sebutan kafir.

“ Ironis lagi, menuduh sesama muslim yang berbeda paham dengan sebutan kafir. Paham semacam ini merupakan kemunduran, dan di sinilah peran dan sekaligus tantangan bagi para penyuluh agama,” pungkas Muqowam. (Sulhanudin)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News