HomeBandung RayaKurang Perhatian Pemkab Bandung, Jalan Panyadap Sukamanah Hancur

Kurang Perhatian Pemkab Bandung, Jalan Panyadap Sukamanah Hancur

Kurang Perhatian Pemkab Bandung, Jalan Panyadap Sukamanah Hancur

IMG-20190406-WA0044

JayantaraNews.com, Kab Bandung

Mestinya masyarakat Kabupaten Bandung sudah selayaknya menikmati jalan yang bagus, apalagi dengan berbagai macam program unggulan di bidang infrastruktur.

Namun ironis. Nyatanya masih banyak jalan hancur di wilayah Kabupaten Bandung, salah satunya jalan Panyadap Sukamanah, sebagai jalan penghubung tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Majalaya, Paseh dan Solokan Jeruk, selain salah satu jalan penghubung ke By Pass Majalaya.

Anehnya, pemerintah seakan tutup mata dan melakukan pembiaran. Padahal, di jalan tersebut terdapat akses pemerintahan, yakni Dinas Pajak, UPT Cirasea juga gardu induk liatrik.

Menurut salah satu warga setempat, Iyon mengatakan,” Seharusnya pemerintah memperhatikan jalan-jalan kabupaten, jangan hanya melakukan pembiaran. Coba lihat jalan desa dan jalan RW, semuanya bagus, lah ini jalan kabupaten, terlihat seperti kubangan sawah yang akan ditanam padi. Mana perhatian pemerintah terhadap kepentingan masyarakat,” jelas Iyon.

IMG-20190406-WA0045

Akses Jalan Kabupaten Bandung yang kondisnya mirip kubangan dan layak untuk ditanam ikan dan padi itu, seakan tidak diperhatikan dan dibiarkan. Kalau kita amati, panjang jalan yang mirip kubangan itu panjangnya sekitar 500 meter, namun pemerintah tidak mampu memperbaiki jalan tersebut.
” Saya berharap kepada pemerintah, kalau memang mau diperbaiki ya cepat perbaiki, kalau mau dibiarkan hancur, tolong ditutup saja jalannya biar saya dan masyarakat mempunyai kolam pemancingan, agar masyarakat tidak berharap Jalan Panyadap-Sukamanah diperbaiki,”‘ ungkap Ade.

Memang Pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah melirik jalan itu walau pun ada beberapa UPTD yang bercokol di sana, namun seolah-olah hanya tutup mata tutup telinga saja, kepentingan masyarakat seolah tidak dipedulikan lagi, yang penting pemerintah tidak merasakan jalan hancur. ” Seolah membiarkan masyarakat menikmati jalan hancur, yang penting pemangku jabatan di Kabupaten Bandung tidak menikmatinya,” timpal warga yang lain. (Asep Setiawan)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News