HomeBandung RayaCegah STUNTING Pada Lingkungan Keluarga

Cegah STUNTING Pada Lingkungan Keluarga

Cegah STUNTING Pada Lingkungan Keluarga

JayantaraNews.com, Kab Bandung

Stunting atau lebih dikenal dengan perawakan pendek, merupakan sebuah gangguan pada pertumbuhan anak yang cukup sering ditemui di Indonesia. Seringkali Stunting disebabkan oleh ketidaktahuan orang tua dalam merawat anak maupun menjalani kehidupannya sendiri.

Secara medis, Stunting adalah suatu kondisi ketika tubuh dan otak anak tidak mengalami perkembangan secara optimal. Keadaan ini menyebabkan tubuh anak lebih pendek dan kemampuan berpikir yang cenderung lebih lemah dari anak lain seusianya.

Penyebab Stunting sangat berkaitan dengan gaya hidup dan kebersihan lingkungan. Jadi dalam mencegahnya, ibu ataupun orang tua dapat menjalani gaya hidup yang sehat serta menjaga kebersihan lingkungan, Jum’at (26/7/2019).

Menurut Dr Dedi Rudy Komala, selaku Kepala Puskesmas Rancaekek mengatakan,” Penyebab dan cara mencegah Stunting pada anak hati-hati, Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada tubuh dan otak anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Stunting seringkali dianggap sepele oleh para orang tua anak, padahal, sudah banyak anak-anak atau balita yang mengalami masalah kesehatan ini.

Oleh karena itu, sudah saatnya para orang tua lebih memperhatikan kesehatan anaknya, terutama dalam menjaga anak supaya tidak terkena Stunting ini, ungkap Dr Dedi dalam paparannya.

Stunting memiliki banyak faktor penyebab, berikut beberapa penyebab Stunting yang bisa diperhatikan orang tua;
– Kebersihan lingkungan di sekitar anak yang tidak baik, seperti akses sanitasi dan air bersih, asap rokok, limbah cair, dll

– Sanitasi yang buruk dapat memicu penyakit diare dan infeksi cacing usus pada anak, yang nantinya menyebabkan gangguan tumbuh kembang. Maka dari itu, dengan Program Snitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), akan mengurangi dampak Stunting, pungkasnya.

Dengan mengembangkan Cita Canting Ceria (Cuci Tangan Cegah Stunting dan Cegah Diare), akan hidup sehat dan tidak terjadi khususnya pada anak-anak mengalami Stunting, tutur Dr Ani Mulyani, Kepala Puskesmas Nanjung Mekar.

Oleh karena, lanjut Ani, harus terapkan gaya hidup bersih dan sehat sedari dini pada anak, misalnya rutin mencuci tangan sebelum makan, pastikan air yang diminum merupakan air bersih, dan lainnya. Selain itu, dari orang tua sendiri juga seharusnya sudah menjalankan gaya hidup yang bersih dan sehat, jelasnya.

Untuk mencegah Stunting, kita perlu meningkatkan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), atau Buang Air Besar Sembarangan (BABS), tambahnya.

Drs Baban Banjar FS, M.Si mengatakan, kita akan tingkatkan program-program untuk masyarakat dalam memenuhi hidup dan lingkungan lebih sehat, ucapnya.

Maka dari itu, untuk mencegah Stunting dan meningkatkan kesehatan di masyarakat, kita akan ajukan untuk warga yang belum mendapatkan sanitasi air bersih dan sarana lainnya yang akan menunjang untuk menjaga Stunting dalam Program Musrenbang yang akan datang, dan hal itu akan disosialisasikan dalam rapat koordinasi, jelasnya.

” Dan Saya berharap, tidak ada lagi Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di setiap desa, karena itu akan menjadi pencemaran ke lingkungan sekitar sehingga menimbulkan dampak yang tidak baik bagi masyarakat khususnya anak-anak yang masih masa pertumbuhan,” pungkasnya. (Jafar)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News