Hargai Jasa Pahlawan, GPPK Minta Presiden Kembalikan Nama Papua Jadi Irian
JayantaraNews.com, Jabar
” Kalau dicermati, bangsa ini sudah keliru dalam pencantuman sebuah nama. Kenapa tidak, coba dicermati, masa nama Irian diganti dengan Papua, imbasnya ya terjadi gejolak perang saudara antara aparat keamanan, baik Polri maupun TNI dengan yang menamakan ‘Papua Merdeka’. Saya juga prihatin, kenapa hal itu bisa terjadi?,” ujar Kurnia, Ketua Umum GPPK (Generasi Penerus Perintis Kemerdekaan) itu, ketika disambangi JayantaraNews.com, Selasa (10/9), mengawali bincangannya.
Bangsa ini sudah tidak menghargai jasa para pahlawannya yang telah memperjuangkan bagian barat Irian hingga masuk ke pangkuan Indonesia. ” Kalau membaca Perjuangan Trikora dan Referendum PBB, sudah tak terbantahkan lagi, bahwa Irian/Papua menjadi bagian dari Negara Indonesia, tak bisa lepas!
Saya memohon kepada Presiden RI Joko Widodo, agar bertindak tegas terhadap otak pelaku tindak kerusuhan dan disintegrasi bangsa yang terjadi di Papua, serta kembalikan nama Papua menjadi Irian,” tegas Kurnia. (Red)
