Majalaya, Kota Yang Tertib & Zero Alkohol, Kini Tinggal Kenangan
JayantaraNews.com, Kab Bandung
Majalaya, yang konon katanya merupakan sebuah kota kecil yang mempunyai indentitas beragam, dan menjadi pusat perhatian dari berbagai pelosok, bahkan sering terdengar namanya dilantunan lagu Sunda, namun kini layaknya sebuah kota yang ‘Tak Bertuan’.
Seiring berjalannya waktu, Majalaya dari masa ke masa tetap tidak ada perubahan yang menonjol, bahkan seakan terabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung.
Padahal, Majalaya adalah salah satu pusat perekonomian di bidang industri yang mampu menyumbangkan PAD yang cukup signifikan kepada Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung. Nyatanya, Majalaya seolah lepas dari perhatian pemerintah daerah.
Dulu, Majalaya sempat tertib bebas dari miras dan obat-obatan sepanjang Adjat Sudrajat menjabat sebagai camat di Kecamatan Majalaya. Kepemimpinan Adjat Sudrajat mampu menata Majalaya, dan membabad habis pedagang miras dan obat-obatan terlarang.
Namun sayang, setelah kepemimpinan Adjat Sudrajat beralih ke kepemimpinan yang sekarang, pedagang miras bangkit kembali, PKL padat lagi, kesemrawutan Majalaya semakin menjadi.
“Keprihatinan pun sering terlontar dari mulut ke mulut antar warga”.
Adanya air mancur di alun-alun Majalaya yang ditengarai sebagai kota zero alkohol, kota aman dan tertib,..semua itu telah berubah semenjak kepemimpinan Camat Majalaya yang sekarang.
Rudi, salah seorang warga Kecamatan Majalaya merasa prihatin. Ia menuturkan,” Semenjak pemerintahan dipimpin oleh Pak Adjat Sudrajat, Majalaya bebas dari miras dan obat-obatan pak. Namun kini, miras seakan merajalela kembali. Keamanan, ketertiban, dirasakan sudah pecah lagi. Sangat prihatin sekali,” ungkapnya.
Selayaknya, dalam memecahkan segala permasalahan yang terjadi, mesti adanya seorang pemimpin yang berdarah dingin namun bertangan besi, baru Majalaya akan terlihat sebagai kota yang aman, nyaman dan tertib.
Achmad, warga lain memaparkan,” Memang saya akui, waktu itu saya pernah merasakan nyaman dan amannya Majalaya semenjak Kapolsek Majalaya dipimpin oleh Pak Sumaryoto, yang selalu bersinergi dengan pemerintahan kecamatan. Sempat, pada waktu camatnya Pak Adjat, miras dan obat-obatan dibabad habis, PKL ditata, juga pembenahan-pembenahan Majalaya dilakukan. Namun apa, semenjak pergantian kepemimpinan, Majalaya bukan lagi sebagai kota zero alkohol dan obat-obatan, namun kini menjadi kota yang teramat miris,” keluh Achmad. (Asep Setiawan)
