Layani Libur Imlek, PT ASDP Indonesia Ferry Cab Bakauheni Siagakan 69 Unit Kapal
JayantaraNews.com, Lampung Selatan
Layani libur Imlek, PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni siagakan 69 unit kapal roll on roll off (Roro).
Saifuail Maslul, Humas PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni menyebutkan, kapal yang disiagakan melayani lintas Pelabuhan Bakauheni-Merak, operasional kapalnya disiapkan seperti pada libur biasa tanpa ada persiapan yang khusus.
Dirinya menyebutkan, libur Imlek pada Sabtu 25 Januari 2020, bertepatan dengan akhir pekan, dan dioperasikan sebanyak rata-rata 27 hingga 32 unit kapal.
Kapal yang dioperasikan, menurut Saifulail Maslul, melayani 5 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif,” rata-rata dalam satu hari perjalanan kapal (trip) mencapai 80 hingga 90 trip, dan akan ditambahkan menyesuaikan kebutuhan.”
Pelayanan bagi pengguna jasa yang akan naik ke kapal, disiapkan loket pembelian tiket yang cukup. Loket kendaraan roda empat disiapkan 1 unit, dan untuk kendaraan roda dua di dermaga reguler.
” Selain itu, bagi pengguna jasa yang akan memakai dermaga eksekutif disediakan 2 loket kendaraan roda empat. Dan sebanyak 10 loket penjualan tiket pejalan kaki disiapkan juga di dermaga reguler dan 5 loket di dermaga eksekutif.
” Loket penumpang pejalan kaki yang disediakan sudah memakai sistem non tunai dan pembelian secara mandiri. Petugas akan membantu mengarahkan penggunaan uang elektronik,” terang Saifulail Maslul saat dikonfirmasi JAYANTARANEWS, Jum’at (24/1).
Kepada pengguna jasa, dirinya berpesan, agar menyiapkan saldo yang cukup, karena pembelian memakai vending machine saldo yang kurang pada uang elektronik, menurutnya bisa dibeli pada lokasi pengungsian uang (top up) yang disediakan tempat, di depan loket pembelian tiket. Bagi pembeli tiket secara rombongan, bisa menggunakan satu kartu uang elektronik, katanya.
Pengunaan data dengan identitas sebagai manifest penumpang, dilakukan penggunaan e-KTP elektronik. Dan kepada pengguna jasa yang akan menyeberang, dianjurkan membawa identitas diri, sebab pendataan manifest penumpang berbasis e-KTP elektronik, dan akan terbaca melalui vending machine.
Ia menyebut, tidak ada penambahan vending machine seperti pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
” Antisipasi lonjakan penumpang pejalan kaki, tidak dilakukan penambahan vending machine karena alat yang ada dipastikan mencukupi,” tutupnya. (Jupri)
