HomeLintas BeritaJelang Libur Natal & Tahun Baru 2021, Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Alami...

Jelang Libur Natal & Tahun Baru 2021, Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Alami Lonjakan

Jelang Libur Natal & Tahun Baru 2021, Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Alami Lonjakan 

JayantaraNews.com, Bakauheni Lampung

Bila dibandingkan dengan hari biasanya dan berdasarkan data PT. ASDP Ferry Persero cabang Bakauheni Lampung, menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021, lonjakan kendaraan R2 dan kendaraan R4 serta penumpang pejalan kaki memadati pelabuhan tersebut.

Puluhan ribu kendaraan dan ratusan ribu pejalan kaki telah menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa, maupun sebaliknya.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihak PT. ASDP mengoperasikan 29 kapal dan diprediksi puncak  arus libur terjadi pada tanggal 27 Desember 2020 dan tanggal 4 Januari 2021.

Pada H min 2 menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, lonjakan penumpang terlihat di Pelabuhan Bakauheni Lampung, terlihat dari antrian kendaraan yang didominasi R4 di pintu tollgate  dermaga eksekutif maupun reguler. Para petugas pun harus bekerja lebih ekstra untuk melayani para calon penumpang tersebut.

Pada umumnya, para penumpang melakukan perjalanan saat ini untuk menghindari kemacetan di Pulau Jawa setelah turun dari kapal setelah tiba di Pelabuhan Merak-Banten, selain bisa beristirahat dan lebih lama berlibur di kampung halaman.

Para penumpang juga telah menyiapkan surat kesehatan yang dibawa sebagai pelengkap protokol kesehatan, mengingat arus mudik NATARU masih di tengah pandemi Covid-19.

Pada saat diwawancarai, General Manager Kapten Solikin mengatakan, bahwa pada libur Natal dan Tahun Baru, PT. ASDP telah menyeberangkan kendaraan roda empat (R4) sebanyak 31.309 unit kendaraan, serta kendaraan roda dua (R2) 307 unit, sementara penumpang pejalan kaki dan di atas kendaraan berjumlah 133.347 orang dari Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Begitu juga untuk di Pelabuhan Merak-Banten, penumpang yang sudah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, untuk kendaraan roda empat (R4) sebanyak 42.129 unit kendaraan, sedangkan kendaraan roda dua (R2) sebanyak 4.061 unit kendaraan, dan untuk penumpang pejalan kaki serta di atas kendaraan berjumlah 172.056 orang. Artinya, dari data tersebut penumpang yang belum kembali ke Pulau Jawa sekitar 22 persen, untuk roda dua (R2) 24 persen, dan untuk roda empat (R4) sekitar 18 persen.

Disampaikan juga oleh Solikin, saat berada di dalam kapal, para penumpang juga terus diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, cuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak, tegasnya. (Jupri)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News