HomeLintas BeritaTedi Ixdiana ‘VRI’ Wujudkan Jembatan Gantung ke-114 Lintasi Sungai Cicatih, Tony Francis:...

Tedi Ixdiana ‘VRI’ Wujudkan Jembatan Gantung ke-114 Lintasi Sungai Cicatih, Tony Francis: Silih Hampangkeun

Tedi Ixdiana ‘VRI’ Wujudkan Jembatan Gantung ke-114 Lintasi Sungai Cicatih, Tony Francis: Silih Hampangkeun

JayantaraNews.com, Jabar

Bagi Tedi Ixdiana, selaku Komandan VRI (Vertical Rescue Indonesia) yang didedikasikan sejak tahun 2000, lebih menukik lagi ia bersama rekan-rekannya pada 2015 telah berkarya berupa jembatan gantung di Gunung Cartensz Pyramid Papua di ketinggian 4.884 mdpl – “Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia, harus digulirkan dengan melibatkan semua kalangan,” itu cuplikan Tedi Ixdiana yang kerap ia gaungkan, terutama sejak kiprahya di dunia panjat tebing era 2015-an.

Tak dapat disangkal, gugahan Tedi Ixdiana berupa ‘Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia’, konsisten bergema tatkala peresmian jembatan gantung (14/1/2021) di atas Sungai Cicatih Kabupaten Sukabumi. Spesifikasi jembatan gantung yang dinanti ribuan warga di pelosok Jabar di Desa Kartamukti, Warungkiara Kabupaten Sukabumi. Kali ini VRI dalam pembuatannya bekerja sama dengan Methodist 90 GO Charity Jakarta, Bunga Ayu  Seaside Resort-Palabuhanratu, juga dibantu oleh Tim Implementasi Program Karya Bakti TNI Yon Armed 13 Nanggala Kostrad Sukabumi serta Kodim 0622 Sukabumi:

“Ini jembatan ke-114 oleh VRI digarap secara swadaya. Ini akses vital bagi warga dua desa sekira 565 kepala keluarga atau 1.600 jiwa,” ujar Tedi Ixdiana seusai meresmikan jembatan gantung yang punya spesifikasi lebar 1,2 meter, melintang di atas ketinggian 11 meter dari titik tertinggi Sungai Cicatih, dengan  panjang bentangan 80 meter.

Lebih khusus lagi menurut warga setempat yang tinggal di sekitar titik jembatan gantung di Desa Kertamukti yang menghubungkan warga Kampung Ciseupan, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, dengan warga Kampung Cisalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar di Kabupaten Sukabumi:

”Karena ada jembatan ini, kami sekarang bisa kapan saja bertemu kerabat antar dua kecamatan ini dengan biaya lebih hemat, waktu lebih singkat. Dulu harus memutar lama, pokoknya hatur nuhun pisan….,” kata ujer (46) warga Kecamatan Cikembar yang khusus hadir melihat peresmian jembatan ini.

– Silih Tulungan –

Sementara itu Tony Francis yang mewakili managemen Bunga Ayu Seaside Resort, Palabuhanratu yang sempat merasakan goyangan khas saat berjalan kaki di jembatan gantung Cicatih yang ke-114 menurut versi VRI, kepada redaksi menyatakan:

“Turut bahagia atas berfungsinya jembatan gantung yang bertahun-tahun diidamkan warga. Semoga, fungsinya yang sangat baik ini terjaga cukup lama, tentu bila digunakan sesuai aturan. Tidak over load dan selalu menjaga lingkungan di sekitarnya. Kalau menurut orang Sunda mah, anggap ini sekedar silih tulungan silih hampangkeun dina lian hirup kumbuh urang (saling tolong dan saling meringankan dalam kerangka hidup bersama yang guyub).”

Sementara itu, ‘Opung’ Yan Bastian yang juga representasi keluarga besar Bunga Ayu Seaside Resor yang selama ini kerap memprakarsai aksi penyelamatan lingkungan hidup melalui Gerakan Hejo di Kabupaten Sukabumi, kepada redaksi menyatakan rasa syukur atas berfungsinya jembatan gantung di sungai Cicatih di pelosok Kabupaten Sukabumi.

“Bila tak ada aral melintang, proyek jembatan gantung selanjutnya akan dilakukan di Kaleang, dan Cikaso Tegal Buleud masih di Pajampangan Kabupaten Sukabumi,” pungkas ‘Opung’ Yan Bastian penuh semangat. (Harri Safiari)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News