Secara Resmi, Bupati Solok Buka Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di RSUD Arosuka
JayantaraNews.com, Kab. Solok
Pemkab Solok melakukan vaksinasi Covid-19 ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, yang dikawal ketat oleh aparat Kepolisian dan TNI sampai ke gudang obat/instalasi farmasi Kabupaten Solok Koto Baru, Jumat, 29 Januari 2021.
“Vaksin Covid-19 ini diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar sebanyak 2.640 dosis, dan akan disimpan di gudang farmasi Kabupaten Solok mulai hari Jumat, tanggal 29 Januari 2021 sampai dengan hari Senin 01 Februari 2021, dan dilakukan pengawalan oleh personil dari Polres Solok Arosuka,” terannya.
drg. Aida Herlina menyampaikan, bahwa seluruh Puskesmas akan melaksanakan penjemputan vaksin Covid-19 ke gudang farmasi Kabupaten Solok pada hari Senin, 01 Februari 2021 dan dilakukan pengawalan dari personil TNI dari masing-masing Koramil se-Kabupaten Solok dan personil Polri dari masing-masing Polsek se-Kabupaten Solok, jelasnya.
Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 01 Februari 2021 di RSUD Arosuka yang akan dibuka secara resmi oleh Bupati Solok atau yang mewakili, serta akan dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada 10 orang pejabat esensial/Forkopimda Kabupaten Solok, terangnya.
Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 ditujukan kepada tenaga kesehatan Dinkes Kabupaten Solok, tenaga kesehatan RSUD Arosuka, tenaga kesehatan pada 19 Puskesmas, tenaga kesehatan IFK dan tenaga kesehatan Lab. Kesda Kabupaten Solok yang akan dilaksanakan serentak pada hari Selasa, 02 Februari 2021.
Kemudian, Kadis Kesehatan melalui Kabid P2P (drg. Aida Herlina) juga menjelaskan, bahwa logistik vaksinasi yang dibawa dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar terdiri dari vaksin Sinovac berjumlah 2640 dosis, Auto Disposible Syringe (ADS) 0,5 ml berjumlah 2.640 pcs, alkohol swab sebanyak 2.640 pcs, APD lengkap berjumlah 1490 set (4 item) dan safety box sebanyak 27 pcs.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan 2 kali dengan rentang waktu 14 hari setelah vaksin pertama dengan dosis 0,5 ml,” jelas Kabid P2P (drg. Aida Herlina) sembari menutup sambutannya. (Aji)
