HomeLintas BeritaMengendus Aroma Korupsi di ULP KBB, MGP Segera Lengkapi Bukti & Laporkan...

Mengendus Aroma Korupsi di ULP KBB, MGP Segera Lengkapi Bukti & Laporkan ke KPK

Mengendus Aroma Korupsi di ULP KBB, MGP Segera Lengkapi Bukti & Laporkan ke KPK

Gambar ilustrasi

JayantaraNews.com, Jabar

Wilayah Kabupaten Bandung Barat belakangan ini sedang gencar-gencarnya melakukan penataan berbagai macam fasilitas, baik fasilitas umum maupun pemerintahan.

Tak ayal, beberapa kegiatannya pun mendapat acungan jempol sekaligus sorotan bagi para aktivis pemerhati tindak pidana korupsi (Tipikor) di wilayah tersebut.

Salah satunya dari Manggala Garuda Putih (MGP) yang selalu intens turut serta mengawasi dan melaporkan ke tingkat aparat penegak hukum (APH), terkait beberapa dugaan kejanggalan, baik dari sisi penyalahgunaan wewenang jabatan, anggaran, gratifikasi, suap, pungli, korupsi, dll.

Terkait datangnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke wilayah Kab. Bandung Barat (KBB), Agus Satria, selaku Ka Biro Investigasi MGP angkat suara. “Seharusnya KPK masuk ke ranah ULP Kabupaten Bandung Barat. Karena menurut kami, di tubuh ULP Kabupaten Bandung Barat itu, disinyalir menjadi gudang praktek tindak pidana korupsi, yakni dengan cara pengaturan tender dengan pihak ketiga, agar perusahaan yang mereka usung selalu menang untuk mendapatkan keuntungan secara bersama-sama,” ungkapnya.

“Atas hal itu, jelas ini sudah membuktikan bahwa ULP Kab. Bandung Barat telah melakukan dugaan penyimpangan wewenang jabatan,” urainya.

Menurutnya, pengaturan tender tidak terlepas dari peran penting seorang Kabag ULP,  dimana perannya adalah melakukan pengaturan lelang dari tahun ke tahun. “Sudah sangat jelas, Kabag ULP diduga telah berperilaku melawan hukum,” katanya.

Kami Manggala Garuda Putih (MGP) akan melaporkan secara resmi ke pihak KPK terkait kejadian tersebut. “Alhamdulillah, beberapa bukti untuk memperkuat laporan sudah terkumpul, tinggal kami melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran kepengurusan DPP MGP, untuk membahas bukti-bukti mana saja yang akan menjadi dokumen pelengkap bahan laporan ke KPK,” tegas Agus Satria.

Dikatakan Agus, “Kami pun akan ikut menyuarakan dukungan terhadap KPK, bahwa jangan pernah takut untuk melakukan pengusutan di setiap tindak pidana korupsi, dan tanpa tebang pilih,” tandasnya.

Sementara itu, dihubungi melalui pesan whatsappnya pada Minggu (28/3/2021), Farhad selaku Kasubag UBJ di KBB, dan dipertanyakan terkait persoalan tersebut, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan pemaparan. (Tim)

Bersambung…!!!

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News