Dalam Kelola Pemerintahan, Kota Solok Tak Abaikan Peran Masyarakat, Niniak Mamak, LKAAM & Bundo Kanduang
JayantaraNews.com, Kota Solok
Kota Solok memang beda dengan daerah lain di Sumatera Barat. Dimana dalam mengelola pemerintahanya, Kota Solok tidak mengabaikan peran tokoh masyarakat, seperti niniak mamak, LKAAM, dan bundo kanduang.
Niniak mamak, LKAAM, bundo kanduang dalam filosofi Kepala Daerah Kota Solok yang dipimpin Wali Kota Solok Zul Elfian dan Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra, merupakan bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dalam segala bentuk pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kota Solok saat ini.
Pada Kamis (29/4), Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, saat ditemui awak media mengakui, bahwa peran niniak mamak, LKAAM, dan bundo kanduang dalam menggerakan roda pembangunan di Kota Solok dinilai sangatlah terpenting.
“Niniak mamak, LKAAM, dan bundo kanduang merupakan pemilik ulayat, dan Solok berada dalam satu nagari bernama Nagari Solok. Jika peran ketiganya diabaikan, dipastikan pembangunannya akan mandek bahkan bisa terhenti,” kata Wawako.
Sebelumnya, pada Rabu (28/4) lalu, Wawako Solok menggelar buka puasa bersama LKAAM, niniak mamak, dan bundo kanduang di Masjid Lubuk Sikarah Kota Solok.
Saat itu Wawako memaparkan target pembangunan Kota Solok pada tahun yang datang. Di antaranya pembangunan Stadion Marahadin di Laing dan Pembangunan Rumah Sakit Kota Solok.
“Saya berharap, LKAAM, bundo kanduang, serta seluruh masyarakat Kota Solok mohon dukungan dan doa agar pembangunan Stadion Marahadin bisa segera terlaksana dan diselesaikan,” harapnya. (Aji)
