HomeLintas BeritaDiduga Ada Salam Tempel, Pembangunan Drainase di Desa Dampit Cicalengka Terkesan Asal-asalan

Diduga Ada Salam Tempel, Pembangunan Drainase di Desa Dampit Cicalengka Terkesan Asal-asalan

Diduga Ada Salam Tempel, Pembangunan Drainase di Desa Dampit Cicalengka Terkesan Asal-asalan

JayantaraNews.com, Kab. Bandung

Pembangunan drainase yang kini sudah berjalan yang berlokasi di Jalan Dampit Curug Cinulang, berdampingan dengan Kantor Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka, diduga tidak sesuai dengan RAB. Karena selain tidak menggunakan papan proyek, juga menggunakan semen dynamix.

Selain itu, dalam pengerjaannya ditempel pada bangunan drainase yang ada. “Yang tidak transparannya itu adalah tidak adanya volume pengerjaan, besarnya anggaran dan juga nama kontraktor pengerjaannya. Hal ini jelas sudah melanggar Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) No. 14 Tahun 2008,” ungkap salah satu warga sekitar.

Pengerjaan drainase yang diduga asal-asalan itu, menurut salah seorang pekerjanya adalah pekerjaan PUTR Kabupaten Bandung, dan bukan dikerjakan oleh kontraktor.

“Pekerjaan drainase ini bukan dikerjakan oleh pemborong, tapi oleh pihak PUTR yaitu DD, maka pekerjaan ini dinilai sangat baik dan bagus. Dalam penggunaan bahan materialnya pun sangat berkualitas, dan tidak ada yang dikurangi,” jelas salah seorang pekerja drainase di Desa Dampit.

Pengerjaan drainase yang dikerjakan ala bimsalabim itu, seakan tidak ada tindakan baik dari pengawas ataupun dari DPUTR, dan proyek rehabilitasi drainase itu seakan hilang dari pengawasan, padahal proyek tersebut berada di pinggir jalan menuju Curug Cinulang.

Perlu kita ketahui, kalau memang pembangunan drainase itu mulai dari nol, seharusnya ada drainase yang dibongkar terlebih dahulu, dan tanpa harus ditempel dibangunan yang ada. “Kalau toh memang itu bangunan rehab, ya sah-sah saja. Tapi seharusnya ada transparansi dengan memasang papan proyek pembangunan, yang isinya volumenya berapa, anggarannya berapa, dan siapa yang mengerjakannya? Jangan sampai terjadi proyek siluman yang tidak bertuan,” sesal warga. (Asep S/Egi BP)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News