HomeLintas BeritaHasil Panen Padi Kurang Maksimal, Ini Penjelasan Dinas Pertanian Pangandaran:

Hasil Panen Padi Kurang Maksimal, Ini Penjelasan Dinas Pertanian Pangandaran:

Hasil Panen Padi Kurang Maksimal, Ini Penjelasan Dinas Pertanian Pangandaran:

JayantaraNews.com, Pangandaran

‌Para petani di Pangandaran keluhkan hasil panen penanaman padi di pertengahan tahun ini tidak maksimal.

‌Seorang petani warga Cintaratu, Parigi, Sarmi (34), mengaku, satu faktor yang memengaruhi hasil panen padinya terhitung gagal, yaitu kurangnya air pada saat masa pertumbuhan.

‌“Kan air di saluran airnya tidak ada, apalagi kalau kemarau. Juga banyaknya hama yang menggangu pertumbuhan,” ujarnya.

‌Yang akhirnya, kata dia, panen padinya kini berkurang berbeda dengan panen sebelumnya. 

‌“Gabah padi banyak yang kosong (tidak berisi). Ditambah, hama hewan seperti ulat, kungkang ataupun lainnya terus mengganggu,” ucapnya. 

Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Aep Haris menyebut, gagal panen ini berpotensi hampir di seluruh wilayah Kabupataen Pangandaran.

‌Jika kemarau tahun ini terjadi dengan waktu yang lama, maka sawah tadah hujan akan terancam. “Jadi, rentan sekali terjadi kekeringan sampai bisa gagal panen,” ucapnya.

‌Menurutnya, sedikit sekali sawah yang pakai irigasi. “Namun sumber air untuk mengairi sawah kadang-kadang sulit didapat,” tuturnya.

‌Selain karena faktor cuaca, biasanya gagal panen terjadi karena serangan hama hewan seperti tikus, ulat, dan wereng.

‌Tapi sebenarnya, itu bisa diantisipasi sebelumnya dengan melakukan penyemprotan hama ataupun tindakan lainnya, pungkasnya. (Red)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News