HomeLintas BeritaGencar Sindir KONI Pangandaran, Akun Facebook Dudung Ramai Dikomentari Netizen

Gencar Sindir KONI Pangandaran, Akun Facebook Dudung Ramai Dikomentari Netizen

JAYANTARANEWS.COM, Pangandaran

Akun Facebook (Fb) salah seorang Pengurus Cabang Taekwondo Pangandaran, Dudung Nurkhotim Said, yang gencar menyindir pengurus KONI Pangandaran, gegara dicoretnya cabang olahraga (cabor) beladiri yang diasuhnya pada event olahraga tingkat Provinsi Jawa Barat menuai beragam komentar dari netizen.
Terbaru, unggahan yang diposting Dudung pada tanggal 12 September 2022, selain berisi tulisan yang memotivasi dan penuh percaya diri, namun bernada sedikit mengancam kepada KONI Pangandaran.
“Amanat yang kami terima dari orangtua para atlet harus kita perjuangkan, dan kita tidak akan pernah mundur satu langkah pun. Apapun kondisinya, ini menjadi tanggung jawab, bahwa kalah sebelum berperang adalah pembodohan publik. Kita tunggu yang terhormat KONI Pangandaran,” tulis Dudung pada akun Fb pribadinya.

Namun cuitan Fb tersebut ditambahi Dudung dengan hashtag yang sedikit membuat emosi netizen terbakar. #DiamTertindas atau #BangkitMelawan #SalamOlahraga

Baca berita terkait: Tidak Dimasukkan Cabang Prioritas di Ajang Porda, Atlet Taekwondo Pangandaran Terus Ukir Prestasi
https://www.jayantaranews.com/?p=89010

Bahkan, di akhir tulisannya, Dudung juga menyertakan sekitar 10 link berita dari media online yang telah menayangkan berita mengenai keberhasilan para atlet Taekwondo Pangandaran pada event Kejuaraan Taekwondo Liga Pelajar dan Mahasiswa di Dadaha Tasikmalaya.

Dikabarkan, jika atlet Taekwondo Pangandaran berhasil menyabet 3 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu pada kategori prestasi. Sementara untuk kategori pemula berhasil mengumpulkan 10 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu. Total, 29 Medali berhasil dikumpulkan pada ajang tersebut.

Unggahan Fb yang dibagikan secara bersama dengan 44 pengguna Fb lainnya tersebut, telah disukai oleh 56 orang, mendapatkan 31 komentar dan dibagikan dua kali oleh warganet Pangandaran.

Beragam komentar warganet yang ada, selain mengapresiasi atas keberhasilan para atlet, meluruskan informasi, menyarankan berkoordinasi, ada juga yang menyindir dan mengecam KONI Pangandaran.

Akun Fb Irna Kacida salah satunya; “Event terdekat itu bukannya Porprov ya ang (kak)? Yang aku tahu sih bukan Porda. Tos didaftarkeun atletna ka KONI kanggo ikutan Porprov (sudah didaftarkan ke KONI Pangandaran untuk mengikuti Porprov?” tulisnya pada kolom komentar.

Komentar akun FB Irna Kacida tersebut malah dibalas dengan nada sindiran oleh akun Fb Amif IX. “Irna Kacida kedah didaftarkeun atlet Taekwondona supados ngiringan Bekles be, da Taekwondo mah pan dicoret bu haji (baiknya atlet Taekwondo didaftarkan Bekles (sejenis permainan anak kecil, red) saja, karena Taekwondo kan dicoret Bu Haji”.

Sementara akun Fb Luthfi Fauzi menuliskan komentar; “Kedah na aya kategori na misal (harus ada kategorinya, contoh): 1. Cabor yang aktif dalam pembinaan, 2. Cabor yang kurang aktif, 3. Cabor yang tidak aktif. Nanti perlakuannya dan kontribusinya berbeda. Jangan disamaratakan, kalau mengarah kepada pembinaan cabor dan potensi atlet di Kab. Pangandaran bukan medali semata yang inginkan. Sehingga tidak belanja atlet yang sudah profesional tapi tidak menciptakan atlet di Kab. Pangandaran. Saya salut dengan sepeda, dayung, renang yang sudah lebih dulu pembinaan yang luar biasa. Jangan matikan potensi generasi muda Kab. Pangandaran.”

Hal yang membuat panas kuping dilontarkan akun Fb Kanjeng Doro dalam komentarnya; “Koni Pangandaran euweuh ka era (Koni Pangandaran nggak punya rasa malu). (Luthfi Fauzy JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News