JAYANTARANEWS.COM, Bandung
Tanpa dinyana, ternyata bagi Dean, Ketua Bidang Olahraga Moonraker Sukagalih Kota Bandung tiada itu kata berhenti. Malahan ia seakan menabuh genderang perang terhadap gerakan menghapus fenomena vandalisme yang akhir-akhir ini mengotori Kota Bandung, sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.
Pertemuan JayantaraNews.com dengan Dean pada Senin, 26 September 2022, hari itu ia seakan memompa semangat rekan-rekannya:
“Hari ini kami turunkan pasukan khusus anggotanya mulai dari Dongdang, Angga, Babeh, Ade, Apit, Empik, Dayak, Gilang, Jek, Udin Daus, Bayu, dan Ridwan. Mereka giliran sejak beberapa hari lalu, mengecat hapus vandalisme di sekitar Simpang – Dago. Hari ini kami tuntaskan lagi, sisa-sisa coretan di bawah Jembatan layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (dulu, flyover Pasupati – red),” ujar Dean di sela-sela memimpin upaya mencampurkan cat dengan thinner.
“Seperti yang sudah-sudah, ada dua tim. Tim putih dan tim hitam. Tugasnya mengecat sisi trotoar yang berwarna hitam-putih, rata-rata kan sudah kusam warnanya. Seharian ini kami cat, lihat sendirilah makin kinclong kan suasana di sekitar simpang Cikapayang Jl. Ir. H. Djuanda Kota Bandung,” jelas Dean dengan nada gembira.
Pertemuan lainnya, hari itu bertemu dengan Dodi Permana, Koordinator KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) Kota Bandung. Ia sejak awal September 2022 bekerja sama dengan Moonraker Sukagalih, dan hari ini ia turut mengetahui penuntasan pengecatan oleh barudak Moonraker Sukagalih di sekitar Simpang Cikapayang – Dago:
“Salut ke rekan-rekan Moonraker Sukagalih, mampu merubah citra geng motor yang dulu punya citra tertentu. Sekarang memunculkan paradigma baru. Ini patut jadi contoh bagi geng motor lain di Jabar dan Indonesia. Kecintaannya ke Kota Bandung memang perlu diapresiasi,” ujar Dodi Permana, yang katanya akan melakukan aksi yang sama di spot lain pada minggu-minggu mendatang sambil menambahkan – “Kami tahu persis cat dan peralatannya, hasil swadaya sendiri anak-anak Moonraker dibantu simpatisan.”
Lainnya secara terpisah, Bebeng D. Suryana, SH., tangan kanan dari Kang H. Taufik Hidayat, selaku Ketua DPRD Provinsi Jabar yang dalam waktu tertentu pernah memberikan sumbangan cat dan peralatan lainnya untuk aksi hapus vandalisme oleh KPJ Kota Bandung, dan Moonraker Sukagalih:
“Semoga turunnya Pasukan Khusus dari Moonraker Sukagalih, dan KPJ ini mampu jadi pemantik bagi banyak komunitas di Bandung. Mereka memelihara lingkungan ini tak hanya menjelang HUT-nya, melainkan selamanya memelihara kota tercinta ini. Ini kan jadi contoh bagi 26 kota dan kabupaten di Jabar,” pungkasnya. (Harri Safiari & Tim)
