HomeLintas BeritaKetua DPD AWP Pangandaran Sayangkan Statement Ketua DPRD Terkait Jarangnya Media Publikasikan...

Ketua DPD AWP Pangandaran Sayangkan Statement Ketua DPRD Terkait Jarangnya Media Publikasikan Giat DPRD

JAYANTARANEWS.COM, Pangandaran

Sikapi ungkapan menggelitik Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin saat menyampaikan tanggapan di depan para pendemo kemarin, Kamis (25/5/2023), di halaman gedung, dimana adanya narasi yang dikemukakan oleh Ketua DPRD Pangandaran, seperti; “DPRD jarang ngomong di media, karena jarang-jarang media menyampaikan apa yang dilakukan DPRD”.

Sontak saja, lontaran statement itu pun membuat Ketua DPD AWP Pangandaran Hendris Arisman Andriyana angkat suara. “Perlu saya cermati bait per-bait dan kata per-kata, bahwa kalimat yang dilontarkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran tersebut sungguh sangat disayangkan. Karena kalau teman-teman awak media yang bertugas di Kabupaten Pangandaran mencermati narasi yang disampaikan Ketua DPRD Pangandaran tersebut, cukup melukai profesi kami selaku jurnalis,” ucap Hendris.

“Bukan baperan, namun perlu diluruskan statement tersebut. Tidak usah lah mengungkap narasi-narasi seperti itu. Karena menurut saya, itu tidak pantas dilontarkan oleh seorang wakil rakyat,” imbuhnya.

Awak media yang notabenenya adalah pembawa berita, penulis dan penjaga pilar demokrasi ke-4 setelah Yudikatif – Eksekutif – Legislatif, bahkan Ketua KPK RI memberikan penghargaannya kepada insan pers tahun 2021 saat Hari Pers Nasional, bahwa Wartawan sebagai Pahlawan Anti Korupsi. “Dan tanpa ada wartawan, publik tidak akan mengetahui adanya korupsi dan sebagainya,” beber Hendris.

“Saya menyanggah statement Ketua DPRD Pangandaran, dan kita buka-bukaan data saja. Berapa media yang kerja sama dengan DPRD Pangandaran, baik media cetak maupun online. Semua bisa dilihat rekam jejak digitalnya. Bahkan ada group WA Humas DPRD Pangandaran yang dikelola oleh Humas DPRD,” paparnya.

Bahkan, kata dia, dari kerja sama tersebut hingga saat ini DPRD Pangandaran belum membayar kewajibannya kepada awak media yang sudah bekerjasama, karena konon katanya fiskal keuangan daerah yang masih gali lubang tutup lubang. Ada apa?

“Justru saya bertanya; kenapa dari pihak DPRD Pangandaran setiap ada kegiatan fraksi-fraksi atau rapat, koq tidak dishare ke group WA? Adapun yang dishare hanya kegiatan-kegiatan tertentu saja. Sementara untuk kegiatan lainnya, kami harus mencari dan menggali informasi. Beda dengan Forkopim Pemda yang selalu menge-share kegiatannya,” ucap Hendris heran.

“Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian dan hal-hal terkait narasi-narasi seperti itu. Karena tanpa diminta pun, kami awak media pasti menggali dan mencari informasi apapun, sesuai dengan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Dan saya berharap, agar Ketua DPRD Pangandaran memohon maaf atas statement yang disampaikan tersebut,” tutupnya. (Nung)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News