HomeLintas BeritaBantaran Sungai Citanduy Kembali Abrasi, Warga Majingklak Kalipucang Minta BBWS Cepat Tanggap!

Bantaran Sungai Citanduy Kembali Abrasi, Warga Majingklak Kalipucang Minta BBWS Cepat Tanggap!

JAYANTARANEWS.COM, Kalipucang 

Warga lingkungan RT/RW 03/06 Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, kini kembali resah. Pasalnya, bantaran sungai Citanduy di wilayah tersebut terus mengalami abrasi. Terlebih, sekarang sudah memasuki musim penghujan, tanah di bibir sungai mulai terkikis terbawa derasnya arus sungai Citanduy. Tanah yang tadinya cukup lebar, kini hanya menyisakan kurang lebih 8 meter dari bahu jalan. Jika hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin, dan lama kelamaan tanah tersebut akan habis terkikis oleh derasnya air sungai, dan jalan juga akan hilang separuh. Padahal, jalan tersebut adalah satu-satunya akses dari Desa Kalipucang menuju Dusun Majingklak dan terus menembus ke Desa Bagolo.

Sutrisno (65), warga setempat mengatakan, bahwa selama musim hujan tiba, bantaran sungai Citanduy kembali mengalami abrasi sepanjang kurang lebih 40 meter, dengan lebar abrasi rata-rata 2 sampai 3 meter. Sehingga lebar bantaran hanya tersisa sekitar 8 meteran,” ujarnya, ketika ditemui Tim JAYANTARA NEWS, di lokasi abrasi, Rabu (7/2/2024).

“Bukan hanya tanah yang habis mas, tapi pohon kelapa dan pohon pisang milik warga juga ikut hanyut terbawa derasnya air sungai,” ujar Sutrisno.

Hal senada diungkapkan Maman, sebagai tokoh masyarakat. Menurutnya, pihak desa sudah  pernah melaporkan hal ini, bahkan kami sudah 2 kali mengirimkan aduan dalam bentuk  proposal ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWSC), namun sampai sekarang belum juga ditanggapi. “Kami hanya ingin secepatnya direspon dan ditanggulangi,” ringkas Maman.

“Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya abrasi makin melebar, pihak BBWS harus tanggap dan segera turun ke bawah guna meninjau lokasi tersebut, dan segera lakukan perbaikan bibir sungai dengan cara meletakan dan menambahkan dump stones sebagai pelindung tebing sungai,” pungkasnya. (Herru JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News