HomeLintas BeritaMiris.!!! Kondisi Jalan Desa Kab. Brebes Rusak Parah, Pemerintah Acuhkan Perbaikan

Miris.!!! Kondisi Jalan Desa Kab. Brebes Rusak Parah, Pemerintah Acuhkan Perbaikan

JAYANTARANEWS.COM, Kab. Tegal

Pembangunan infrastruktur jalan desa bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan konektivitas penduduk di pedesaan. Jalan desa yang baik dan terawat sangat penting untuk menghubungkan desa-desa dengan akses utama, seperti kota atau pusat perekonomian lainnya.

Namun faktanya, masih saja adanya kondisi jalan desa yang rusak parah di Kabupaten Brebes, dan cukup memprihatinkan. Sementara, kondisi seperti ini sudah lama dan seakan luput dari perhatian pemerintah daerah.

Seperti halnya kondisi ruas jalan dari pedukuhan Kedawon Desa Rengaspendawa menuju Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan Brebes, yang banyak dijumpai badan jalan berlubang dan rusak parah. 

Hal itu sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat, terutama bagi warga Desa Kedungbokor. Pasalnya, kondisi kerusakan terparah jalan tersebut terdapat di akses jalan yang merupakan jalan utama dan urat nadi desa.

Akses utama infrastruktur tersebut banyak digunakan untuk mobilitas anak sekolah, petani, pedagang dan pegawai. Namun sudah bertahun-tahun tidak tersentuh oleh program pembanguan pemerintah daerah, baik melalui aspirasi ataupun pemeliharaan dinas yang belum dilakukan.

Adapun, beberapa titik terparah, yaitu ada di perbatasan Dukuh Kedawon Rengaspendawa, masuk wisata Kampung Bengkok sebelum jembatan Dukuh Curug, selatan makam, depan lapangan ke selatan menuju Balai Desa Kedungbokor dan masuk ke terowongan jembatan rel kereta api. Kondisi tersebut sangatlah  memprihatinkan, terutama di waktu hujan dan malam hari, yang sangat rawan bagi pengendara bermotor.

Masyarakat warga Desa Kedungbokor sebagai pemanfaat akses jalan kabupaten itu, sangat berharap adanya pemerataan dan keadilan pembangunan, terutama untuk kepentingan anak-anak sekolah yang merupakan akses mobilitas satu-satunya.

Trimono, yang mewakili dan selaku PAW Kepala Desa Kedungbokor, saat ditemui sejumlah awak media, pada Kamis (7/32024), dirinya menyinggung hal jalan kabupaten yang melintasi di wilayah desanya itu sangat memprihatinkan. Dan ia selaku Kades baru akan berusaha melakukan upaya perbaikan, baik lewat Dinas PUPR maupun aspirasi dewan. 

Trimono pun dengan tegas mengatakan, bahwa jalan rusak di lintas desanya sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan sama sekali. “Sudah rusak bertahun-tahun, dan sama sekali tidak ada perbaikan,” katanya.

Lebih lanjut, Trimono mengatakan, bahwa terkait itu semua merupakan ujian baginya, untuk menunjukan kepada masyarakat, jika dirinya yang sudah diberikan amanat sebagai kepala desa harus mampu mewujudkan harapan dan keinginan warganya, dalam melakukan perbaikan jalan untuk kesejahteraan warganya.

“Ujian bagi saya. Karena sudah diamanati, maka saya pun harus bisa menunjukan dan melaksanakan amanat itu dengan baik,” ulasnya.

Sementara di tempat terpisah, pendapat dari tokoh masyarakat, Andriyanto bersama Aliansi Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan Brebes, menyatakan dukungan kepada Kades Trimono dalam semua kebijakannya untuk bersama membangun Desa Kedungbokor, terutama hal akses jalan dan drainase, serta pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sehingga diharapkan, Desa Kedungbokor dapat lebih maju dari era kebijakan kepala desa sebelumnya.

“Kami dukung semua langkah kebijakan Kades Trimono, untuk memajukan Desa Kedungbokor agar lebih baik lagi. Dan jangan sampai terulang kembali seperti di era pemerintahan desa sebelumnya,” kata mereka. 

(Nawang – JN Jawa Tengah)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News