HomeLintas BeritaGembar Gembor Penertiban Parkir Tak Serius: Cuma Cari Muka ke Pj Gubernur

Gembar Gembor Penertiban Parkir Tak Serius: Cuma Cari Muka ke Pj Gubernur

JAYANTARANEWS.COM, Jakarta 

Gembar gembor penertiban parkir dan jukir liar di minimarket, nyatanya tak serius. Sesuai prediksi masyarakat, yakni hanya  hangat-hangat tai ayam. Gertakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKJ, Safrin Liputo, yang ngancam menurunkan APH (Aparat Penegak Hukum) melibas para jukir liar dan menyidangkan di tempat, ternyata gertak sambal. Buktinya, pantauan awak media di lapangan, penertiban tak ada lagi. 

Di kawasan Cempaka Putih misalnya, para jukir disuruh kucing-kucingan oleh oknum Dishub. Mereka dibekali rompi resmi UP Parkir berwarna biru. Itu artinya, mereka dikutip setoran

Demikian halnya gembar-gembor Kadishub dan Kadisnaker untuk melatih keterampilan bagi jukir liar yang tertangkap basah. Masyarakat menilai, tak lebih sebagai upaya cari muka ke Pj Gubernur DKJ Heru Budi Hartono.

“Supaya terkesan tanggap, karena jukir liar mencuat setelah disorot Pak Heru,” ujar Marlon Brando, pengurus Aspeparindo (Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia).

Ditemui di kantor pusat Perumda Pasar Jaya, Rabu (29/5/24), Brando kembali menegaskan, sudah jadi rahasia umum, oknum Dishub ikut bermain, membiarkan bahkan membina. “Daripada kucing-kucingan, lebih baik dilegalkan saja,” tegasnya.

Oleh karena itu, kata Brando, Aspeparindo berharap, agar jukir di banyak tempat, terutama di minimarket yang belakangan ini marak dan diancam akan dilibas, sebaiknya dilegalkan saja. Terbitkan izin parkir dan jukirnya diakomodir serta dilegalkan.

Aspeparindo khawatir, jika main libas, 14 ribu jukir yang saat ini ada di 7000 minimarket akan jadi pengangguran. “Buntutnya akan terjadi keresahan dan kerawanan. Dijamin maling motor di minimarket akan meningkat,” tutupnya. (Red/Tim)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News