HomeBandung RayaAhli Waris Hibah Lahan SDN Tirtayasa Cileunyi, Berharap Ada Ketransparanan

Ahli Waris Hibah Lahan SDN Tirtayasa Cileunyi, Berharap Ada Ketransparanan

Ahli Waris Hibah Lahan SDN Tirtayasa Cileunyi, Berharap Ada Ketransparanan

IMG-20190116-WA0250

JayantaraNews.com, Bandung

Para ahli waris dari keluarga Sumitra dan E Rohendi berharap, agar relokasi SDN Tirtayasa Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, yang terkena dampak Pembangunan Jalur Kereta Api Cepat (KAC) disesuaikan dengan kepentingan umum, dapat komunikasi dan ada keterbukaan dengan para ahli waris.

Hal itu dikatakan H Muhtar, sebagai salah satu ahli waris. Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya dinas pendidikan agar dalam proses relokasi sekolah tersebut, ahli waris diajak komunikasi, ucapnya.

IMG-20190116-WA0217

“ Dulu pas waktu kakek kami menghibahkan tanah ini, untuk dimanfaatkan pemerintah dalam peningkatan pendidikan. Agar masyarakat sekitar mendapat pendidikan yang layak, sehingga memiliki pendidikan yang optimal,” jelasnya, saat ditemui di lokasi SDN Tirtayasa Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (16/1).

Menurutnya, lokasi sekolah tersebut rencananya akan direlokasi karena terkena dampak dari pembangunan jalur kereta cepat. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada pemerintah dalam proses relokasi, pihak ahli waris diajak berkomunikasi sehingga kami mengetahuinya.

“ Keinginan kami tidak berlebihan, hanya ingin mengetahui proses relokasi sekolah tersebut, dan berharap ada komunikasi dengan para ahli waris,” akunya.

Lebih lanjut, Muhtar mengatakan, kalau para ahli waris berharap ketika pemerintah merelokasi sekolah tersebut, bisa memberikan sarana lebih. Sehingga, generasi muda sekitar mendapatkan sarana pendidikan yang maksimal.

“ Dulu luas lahan yang dihibahkan oleh kakek saya sekitar 638 meter, naha kalau direlokasi ke lebih luas. Jadi kalau dibangun lagi sekolah di lokasi baru, bisa dilengkapi dengan sarana lain,” tuturnya.

Muhtar yang didampingi adik kandungnya A Saeful menjelaskan, sebagai ahli waris merasa wajar kalau mengajukan aspirasi untuk kemajuan pendidikan, diantaranya berharap relokasi sekolah tersebut bisa mendekati kembali keluarga ahli waris, sarana pengganti mendapatkan lebih dan adanya ketransparanan dari pihak pemerintah atau pihak sekolah.

“ Kami hanya mengharapkan adanya keterbukaan dari sekolah dan pemerintah sekitar. Sehingga, sebagai ahli waris akan merasa tenang kalau tanah yang dihibahkan dulu sesuai dengan maksud dan tujuan kakek saya memberikannya,” pungkasnya. (JN 008)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News